15 orang tersebut masuk ke RSD setempat sekitar pukul 10.45 WIB, Selasa (25/11/2008). Sedangkan 34 korban lainnya sudah diperbolehkan pulang sejak semalam.
Salah seorang korban keracunan, Iswanto (39) warga Pasuruan mengatakan setelah bangun tidur merasa mual-mual, pusing dan muntah.
"Saya langsung ke RSD sebelum terjadi apa-apa, ternyata benar jika keracunan makanan nasi rawon yang dibeli di warung nasi Jalan Halim Perdanakusuma," ujar Iswanto kepada wartawan di RSD Bangkalan, Jalan Pemuda Kaffah.
Sementara salah seorang dokter RSD Bangkalan, dr Ismail mengatakan, korban keracunan yang menimpa pekerja proyek Pasar Baru gejalanya sama dengan korban sebelumnya.
"Namun korban yang masuk hari ini tidak separah yang kemarin," ujar Ismail kepada wartawan di RSD Bangkalan, Jalan Pemuda Kaffah.
Sementara korban keracunan hari kedua ini sudah ditangani, selain diinjeksi juga diberi obat antibiotik serta penawar racun. "Penanganan korban keracunan itu ditangani intensif oleh petugas medis," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 26 orang pekerja proyek Pasar Baru Bangkalan, Madura keracunan nasi rawon yang dibeli dari seorang pedagang nasi, Senin (24/11/2008) malam. Mereka mengalami muntah-muntah dan pusing usai menyantap nasi itu. Korban pun terus berdatangan ke RSD Bangkalan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini