Herman Gantungkan Penghasilan Jadi Pembuat Perahu Ikan Keliling

Herman Gantungkan Penghasilan Jadi Pembuat Perahu Ikan Keliling

- detikNews
Sabtu, 08 Nov 2008 10:27 WIB
Banyuwangi - Hidup berpindah-pindah bagi Herman (45) warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi tak menjadi soal. Maklum, Herman yang berprofesi pembuat perahu kayu membuatnya harus mendatangi pemesan sesuai permintaan.

Dalam satu perahu, Herman membutuhkan waktu 4 hingga 5 bulan lamanya dibantu dengan 8 pekerjanya. Harga yang dipatok untuk membuat perahu itu antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta.

Seperti yang tampak terlihat di pinggir Pantai Grajagan Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. 3 bulan lamanya Herman dan teman-temannya menyelesaikan pembuatan perahu ikan yang dipesan salah seorang juragan setempat.

"Perahu ini jenisnya Slerek Mas, panjangnya 24 meter dengan lebarnya 5 meter," jelas Herman saat ditemui di bengkelnya kepada detiksurabaya.com, Sabtu (8/11/2008).

Herman mengaku untuk menyelesaikan satu Perahu Slerek, tim Herman menghabiskan waktu 3 bulan hingga 4 bulan. Tergantung susah tidaknya mendapatkan kayu yang dipakai sebagai bahan kontruksi utama.

Agar pelanggan tidak kecewa, rata-rata bengkel perahu memilih tiga jenis kayu yang tahan dengan 'kerasnya' air laut yakni kayu Nyamplung, Akasia dan Sambi. Sayang saat ini ke-3 jenis kayu itu susah untuk didapat.

"Sudah mahal, kayunya juga mulai langka Mas. Kayu-kayu langka itu kebanyakan didapat dari daerah Jember, Bondowoso dan Situbondo," keluh Herman dengan logat madura yang kental.

Dia mengaku harga perahu kayu yang ditawarkan bervariasi. Standar harga sudah menjadi kesepakatan antar bengkel perahu. "Rp 300 juta itu belum mesin dan perlengkapan lainnya," jelas Kusnan pemilik bengkel perahu lainnya.

Laki-laki asal Desa Kebundadap Barat, Kecamatan Srunggi, Sumenep, Madura itu sudah 4 bulan berada di Pantai Grajagan untuk menyelesaikan 2 unit Perahu Slerek pesanan Haji Safi'i juragan ikan setempat. Tak jauh berbeda dengan Herman, Kusnan juga ditemani 8 rekan lainnya.

Dalam kurun satu tahun, rata-rata bengkel perahu itu dapat menyelesaikan 3 unit perahu slerek. Tak hanya di Jatim saja, tukang perahu yang rata-rata berpengalaman 15 tahun ini melanglang buana hingga ke Pulau Bali hanya untuk memenuhi permintaan pelanggan. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.