Dari Pabrik Tapioka Hingga Pabrik Peluru

Mengintip Pabrik Peluru di Turen

Dari Pabrik Tapioka Hingga Pabrik Peluru

- detikNews
Senin, 03 Nov 2008 09:45 WIB
Malang - 'Displin adalah Nafasku, Kehormatan Adalah Segala-galanya.' Semboyan yang kental dengan nuansa militer ini akan menyambut setiap pengunjung Pabrik Divisi Munisi PT Pindad yang terletak di Turen, Malang, Jawa Timur. Sepintas seperti memasuki markas militer, apalagi ditambah penjaga personel TNI yang berbaret hijau.

Pengamanan memang harus ketat. Maklum saja, pabrik ini memproduksi peluru, bukan barang sembarangan. Jika jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab tentunya akan menimbulkan bencana.

"Untung pengamanan kami dibantu satu peleton pasukan dari Kodam," ujar Kepala Divisi Munisi Pindad, Walujo, saat menerima kunjungan media tour Departemen Pertahanan di pabrik yang terletak di kawasan Turen, Malang Jawa Timur, Jumat (31/10/2008).

Dulunya pabrik peluru PT Pindad ini adalah pabrik tapioka. Sejak tahun 1968 pabrik yang berdiri di atas tanah seluas 160 ha ini berubah menjadi pabrik peluru.

Dahulu peluru diproduksi di tempat yang sama dengan pembuatan senjata di Kawasan Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat. Namun akhirnya karena pertimbangan keamanan, pabrik peluru dipindahkan ke Turen, Malang, Jawa Timur.

Turen sendiri dipilih karena lokasinya tidak terlalu padat penduduk. Selain itu jaraknya dipandang masih cukup dekat dengan bandara Juanda dan Abdurachman Saleh serta pelabuhan Tanjung Perak.

Selain itu, sebagai salah satu objek vital, lokasi pabrik juga dikelilingi dengan kekuatan militer. Lokasi Markas Divisi Infanteri II Kostrad sangat dekat dengan pabrik peluru ini sehingga jika terjadi peperangan, objek vital yang memasok kebutuhan amunisi prajurit ini tidak mudah direbut.

Secara garis besar, produksi di pabrik peluru ini dibagi dua, yakni peluru kaliber kecil dan peluru kaliber besar.

Untuk peluru kaliber besar dan bom, pabriknya terpisah dari pabrik induk. Jaraknya sekitar 2 km. Pengamanan ketat terlihat di sepanjang jalan. Ada juga lorong-lorong tembak untuk menguji senjata dan peluru. (rdf/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.