Lokasi lapangan yang diduga akan digunakan sebagai tempat pendaratan helikopter yang membawa jenazah Amrozi ini hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Desa Tenggulun.
Di tengah lapangan yang oleh warga sekitar disebut dengan Lapangan Ngetom ini terlihat sebuah tanda huruf 'H' yang cukup besar dan berwarna putih yang terbuat dari kapur, Sabtu (1/11/2008).
Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui detiksurabaya.com di sekitar lapangan mengaku kalau sebelumnya memang tidak ada tanda huruf 'H' tersebut. Huruf berwarna putih dan berukuran cukup besar itu baru diketahui siang ini.
"Tapi dulu memang ada yang sempat mengukur lapangan ini, yang katanya akan dipakai untuk pendaratan helikopter," ujar warga tersebut.
Sementara, Kepala Desa Payaman, Kecamatan Solokuro Muhammad Rofik saat ditemui detiksurabaya.com mengaku tidak tahu menahu adanya tanda tersebut.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada seorang pun petugas atau pejabat yang memberitahu perihal pembuatan landasan untuk pendarata helikopter itu. "Saya baru tahu ya sekarang ini," terangnya.
Namun, Rofik mengakui kalau lapangan yang ada di desanya tersebut memang lokasinya jauh dari pemukiman, sehingga kemungkinan untuk dipakai pendaratan helikopter cukup layak.
"Luasnya ada kurang lebih 1 hektar, dan jaraknya tidak terlalu jauh dari Tenggulun," ujarnya. (bdh/bdh)