Lokasi Pendaratan Helikopter Amrozi 1 Km dari Desa Tenggulun

Jelang Eksekusi

Lokasi Pendaratan Helikopter Amrozi 1 Km dari Desa Tenggulun

- detikNews
Sabtu, 01 Nov 2008 14:09 WIB
Lamongan - Teka-teki lokasi pendaratan helikopter yang diduga akan digunakan untuk pendaratan jenasah Amrozi dan Muklas sedikit terjawab. Sebuah lapangan di Dusun Bango, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Lamongan ditemukan tanda 'H' yang menunjukkan lapangan tersebut akan digunakan sebagai helipad.

Lokasi lapangan yang diduga akan digunakan sebagai tempat pendaratan helikopter yang membawa jenazah Amrozi ini hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Desa Tenggulun.

Di tengah lapangan yang oleh warga sekitar disebut dengan Lapangan Ngetom ini terlihat sebuah tanda huruf 'H' yang cukup besar dan berwarna putih yang terbuat dari kapur, Sabtu (1/11/2008).

Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui detiksurabaya.com di sekitar lapangan mengaku kalau sebelumnya memang tidak ada tanda huruf 'H' tersebut. Huruf berwarna putih dan berukuran cukup besar itu baru diketahui siang ini.

"Tapi dulu memang ada yang sempat mengukur lapangan ini, yang katanya akan dipakai untuk pendaratan helikopter," ujar warga tersebut.

Sementara, Kepala Desa Payaman, Kecamatan Solokuro Muhammad Rofik saat ditemui detiksurabaya.com mengaku tidak tahu menahu adanya tanda tersebut.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada seorang pun petugas atau pejabat yang memberitahu perihal pembuatan landasan untuk pendarata helikopter itu. "Saya baru tahu ya sekarang ini," terangnya.

Namun, Rofik mengakui kalau lapangan yang ada di desanya tersebut memang lokasinya jauh dari pemukiman, sehingga kemungkinan untuk dipakai pendaratan helikopter cukup layak.

"Luasnya ada kurang lebih 1 hektar, dan jaraknya tidak terlalu jauh dari Tenggulun," ujarnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.