Saat itu korban akan mengambil Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 5,4 juta dari Bank BNI. Saat melintas di Jalan MK Sampurno sekitar pukul 12.15 WIB tiba-tiba ban mobil Daihatsu Zebra yang dikendarainya kempes. Korban pun berhenti dan memperbaikinya.
Saat korban lengah, penjambret yang mengendarai sepeda motor Jupiter X, berhenti dan mengambil uang senilai Rp 5,4 juta yang ada di dalam mobilnya. Padahal saat itu korban baru selesai mengganti ban dan akan mencuci tangannya.
"Saya kaget ada warga bilang kalau saya kena jambret," kata Edy Purwanto kepada penyidik di ruang SPK (Sentra Pelayan Kepolisian) Polres Lumajang.
Korban bersama warga sekitar sempat melakukan pengejaran, namun sia-sia karena penjambret melaju dengan kencang. "Penjambrtnya tidak mengenakan helm, tapi yang nyetir pakai topi hitam dan berbaju hem kotak-kotak berwarna kuning," tutur Yudi salah satu saksi mata waktu kejadian.
Sementara salah satu petugas SPK Polres Lumajang Aiptu Agus Subandhi mengatakan masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. "Polisi masih melakukan pengejaran pelaku dengan identitas yang diceritakan saksi-saksi," ungkap Agus.
Tentang kemungkinan pelaku sudah mengintai korban sejak dari bank, pihaknya sudah menurunkan anggota. "Kami akan terus selidiki kasus penjmabretan ini, semua anggota reskrim sudah dikerahkan," pungkasnya. (fat/fat)