Air Laut Banyuwangi Berwarna Merah, Ribuan Ikan mati

Air Laut Banyuwangi Berwarna Merah, Ribuan Ikan mati

- detikNews
Jumat, 24 Okt 2008 12:47 WIB
Banyuwangi - Nelayan sekitar Pantai Grajakan, Desa Grajakan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi dikejutkan air laut berubah menjadi merah pekat. Selain berubah merah, di sekitar pantai juga tercium bau anyir, Jumat (24/10/2008).

Bahkan ikan-ikan di laut mati dan tercecer di pinggir pantai baik yang masih kecil maupun besar. Dari pantauan detiksurabaya.com, ikan-ikan yang mati diantaranya anak-anak ikan hiu, udang barong, belut laut, cumi-cumi, ikan pari dan lain-lain.

Menurut nelayan setempat, Tukiman (49) semula nelayan tidak menghiraukan saat air laut berubah warna merah tiga hari lalu. "Karena pada saat itu warna merahnya hanya ada di tengah laut dan belum ada ikan yang mati," kata bapak tiga anak saat ditemui detiksurabaya.com di lokasi.

Namun warna merah itu mulai menyebar hingga ke tepi pantai dan mengeluarkan bau anyir sejak pagi tadi. Nelayan bahkan dikejutkan dengan ikan-ikan yang sehari-hari dicari, kini sudah bergelimpangan di pantai.

"Ini baru pertama kali terjadi. Otomatis kita tidak berani melaut. Karena jangan-jangan laut dan ikan itu sudah tercemar," tambahnya.

Melihat kondisi, para nelayan di desa setempat memilih untuk tidak melaut. Namun mereka memilih ikan-ikan yang masih hidup untuk diselamatkan dan diberi air yang tidak tercemar.

"Kita menduga perubahan air laut karena limbah pengeboran tambang emas yang ada di Pegunungan Tumpang Pitu Teluk Pancer yang jaraknya sekitar 26 Km dari tempat ini," kata salah satu nelayan lainnya, Kustiawan (50) yang diamini rekan-rekannya.

Dugaan ini karena dalam setahun ini sebuah perusahaan tambang emas melakukan aktivitas eksplorasi. "Satu-satunya ada perusahaan ya tambang emas itu saja. Yang lain tidak ada. Ya kemungkinan dari sana," jelas Kustiawan.

Rencananya, para nelayan akan membawa hasil-hasil ikan yang mati ke laboratorium Dinas Perikanan dan Kelautan setempat. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.