Di sebelah ruangan mereka, tampak keju mozzarella berwarna kuning cerah tersusun rapi berjajar di almari yang didesain khusus tempatnya. Sekilas keju-keju itu mirip kue bakpao. Awalnya keju mozzarella buatan Margo Utomo Resort tersebut diproduksi karena peternakan sapi perah mereka berlebih produksi.
"Dari pada dibuang percuma susu sapi yang tersisa kami olah jadi keju," jelas General Manager Margo Utomo Resort, Bambang Budianto kepada detiksurabaya.com di lokasi, Selasa (21/10/2008).
Tak tanggung-tanggung untuk menghasilkan kualitas keju standar dunia mereka mengundang ahli keju asal Australia. Urusan kualitas keju, pengelola dapur keju sangat teliti saat memilih susu sapi yang disuplai dari peternakan sendiri. Seperti pakan bagi ke-96 sapi perah sangat diperhatikan.
"Keju yang bagus dihasilkan dari susu yang baik. Susu yang baik diproduksi dari sapi yang terawat," terang Sugeng, Kepala Peternakan Sapi Margo Utomo panjang lebar.
Setiap harinya, dapur produksi mampu menghasilkan 55 kilo keju yang diperoleh dalam 3 kali proses pembuatan. Satu kali proses pembuatan keju membutukan waktu 5-6 jam dalam seharinya. Untuk membuat 1 kilo keju mozzarella yang bergizi ini membutuhkan sekitar 10 liter susu sapi segar berkualitas tinggi.
Selain itu, keju Mozzarella produksi lokal ini tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Keju ini salah satu makanan andalan bagi para turisĀ yang bermalam di Margo Utomo Resort. "Biasanya turis asal Eropa yang gemar menyantapnya," Kata Bambang.
Jika awalnya hanya untuk kalangan sendiri, kini keju-keju tersebut dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia. "Pangsa pasar keju kami di Pulau Bali, Jember, Surabaya dan Malang," Kata Sugeng menyakinkan.
Sugeng menjelaskan, permintaan dari Pulau Bali yang paling besar mencapai 200 kilo perminggunya.
Untuk penikmat keju di lokal Banyuwangi, keju Mozarella yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh ini bisa didapatkan seharga Rp 65 ribu perkilo-nya. Harga itu juga berlaku untuk pelanggan luar daerah.
Proses pengolahan Keju Mozzarella asli Banyuwangi ini tidak jauh beda dengan pengolahan keju pada umumnya, namun rahasia dapur yang berbeda. Dimulai dari penggodokan susu sapi segar sambil sesekali diaduk selama 45 menit. Selanjutnya akan dihasilkan sari susu yang menggumpal
Gumpalan sari itu dicelupkan ke air panas dan air es secara bergantian. Untuk kemudian dicetak dan dikumpulkan di ruangan yang bersuhu dingin. Dan selanjutnya siap untuk disantap dikombinasikan menjadi salad buah.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini