Hampir seluruh sentra toko emas di Tuban, diantaranya Jalan Gajah Mada dan Jalan Ronggolawe, sejak tiga hari terakhir dipadati warga. Tujuannya hampir sama yakni melepas perhiasan simpanannya karena harga emas melambung.
Hingga Selasa (14/10/2008), harga emas jual emas di Bumi Ronggolawe untuk jenis emas muda sebesar Rp 70.000 hingga Rp 100.000 per gram. Sebelumnya masih berkisar Rp 55.000 per gram. Sedangkan untuk emas berkualitas lebih tinggi harganya berkisar Rp 150.000 per gram, sebelumnya masih sekitar Rp 120.000 per gram.
"Kalau dihitung setiap hari ada kenaikan jumlah orang yang menjual emasnya kepada kami. Jika dirata-rata sehari kenaikan orang menjual emas 50 persen," kata Hari Prasojo, pemilik Toko Emas Sumber Urip di kawasan Jalan Gajah Mada, sisi utara Pasar Baru Tuban kepada sejumlah wartawan di tokonya, Selasa (14/10/2008).
Menurut Hari, sejak krisis, tiap hari pihaknya mengeluarkan dana rata-rata Rp 200 juta per hari. Padahal hari-hari biasa, sebelum harga emas naik, dana yang dikeluarkan untuk membeli emas dari warga berkisar Rp 75 juta hingga Rp 100 juta.
Hari menambahkan, jika perilaku warga tiap hari ramai-ramai menjual emasnya bakal merugikan pedagang emas. Alasannya hasil pembelian emas dari warga oleh pemilik toko, tidak sebanding dengan keuntungan penjualan.
"Kami berharap agar kondisi ini segera berubah, sehingga praktik jual beli emas kembali normal seperti biasa. Kami kewalahan kalau setiap hari seperti ini," katanya.
Hal senada diungkapkan, Endang dan sejumlah karyawan toko emas lain yang ditemui detiksurabaya.com secara terpisah. Menurutnya, warga dari wilayah Kecamatan Kota Tuban dan sekitarnya memilih menjual simpanan emasnya karena tahu harganya tinggi.
"Kan lumayan Mas, harga emas sekarang kan tinggi. Kalau saya hitung kenaikan harganya bisa mencapai 30 persen saat saya membeli setahun lalu," kata Ny Siti Masitoh (31) warga Sendangharjo, Kecamatan Kota, Tuban saat ditemui di sentra toko emas Jalan Ronggolawe.
Menurutnya, tahun lalu dia membeli emas masih seharga Rp 48.000 per gram. Saat ini emas berbentuk untaian kalung dan gelang harganya mencapai Rp 85.000 per gram.
Rata-rata warga yang menjual perhiasan emasnya untuk membiayai hajatan. Sementara warga dari pedesaaan mengaku menjual perhiasannya sebab saat ini sudah mulai mengeluarkan biaya untuk bercocok tanam. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini