Pemuda Palembang Tewas Misterius Saat Berlebaran ke Mojokerto

Mojokerto - Slamet Syukron (24), pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas secara misterius di rumah pamannya, di Desa Telasih, Mojoanyar, Mojokerto, Sabtu (4/10/2008). Pemuda itu datang ke Mojokerto untuk berlebaran ke rumah kerabatnya.

Tewasnya Syukron diketahui saat hendak dibangunkan usai tidur di salah satu kamar. Saat dibangunkan itu, Syukron diketahui sudah tidak bernyawa. "Tahunya ya Syukron sudah tidak bergerak," kata paman Syukron, Ahmad Ihsan (51) di rumahnya.

Syukron tinggal di Tugu Mulyo, Kota Palembang, Sumatera Selatan bersama kedua orangtuanya. Sejak Jumat (4/10/2008) sore, Syukron berada di Mojokerto dan berlebaran serta berhalal bi halal ke sejumlah kerabatnya.

Usai ditemukan tewas, sejumlah anggota Polsek Mojoanyar dan Satuan Reskrim Polres Mojokerto datang ke lokasi. Namun kerabat Syukron menolak polisi mengotopsi mayat Syukron, karena yakin Syukron tewas karena sakit.

"Kami sudah yakin kalau Syukron mati karena sakit. Jadi tidak perlu dibawa ke Rumah Sakit untuk diotopsi," kata Ihsan kepada detiksurabaya.com di rumahnya.

Pihak kerabat lalu menghubungi orangtua Syukron yang ada di Palembang. Pihak orangtua menyatakan mayat Syukron tidak dibawa ke Kota Palembang, namun dimakamkan di rumah kakeknya, di Desa Karangdami, Kecamatan Bangsal, Mojokerto.

Sejauh ini, Polisi belum bisa memastikan penyebab tewasnya Syukron. Namun tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada diri Syukron. (bdh/bdh)