Sedikitnya 3 toko pracangan milik warga setempat ludes. Api diduga berasal dari tungku ikan (pembakaran ikan) yang ditinggal pemiliknya. Si jago merah dengan cepat menjalar ke toko terdekat.
Angin kencang sempat menghambat petugas pemadam kebakaran yang datang 1 jam kemudian. 2 unit mobil PMK dari kota Bangkalan dikerahkan. Hingga pukul 11.35 WIB, api baru dapat dikuasai.
Tokoh masyarakat setempat, Moh Mukhlis mengatakan, usaha warga untuk memadamkan api sia-sia. Sebab, saat api baru membakar 1 toko angin kencang datang. Lalu, membakar ke toko lainnya.
"Api sangat cepat menjalar, sedangkan PMK baru datang ketika 3 toko itu sudahludes," kata Mukhlis pada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (26/9/2008) dini hari.
Kondisi ke 3 toko tersebut tak tersisa. Hingga Jumat dini hari Warga setempat masih
berkerumun di lokasi kejadian. Mereka masih mewaspadai sisa api takut menjalar kembali pada toko yang lain.
Sementara, Wakapolres Bangkalan, Kompol Guritno mengaku bakal melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya 3 toko di pasar Tanah Merah bagian selatan jalan tersebut.
"Sumber api di pasar tanah merah itu akan kami selidi terlebuh dahulu. Jadi, berapa kerugiannya juga belum diketahui," kata Guritno dihubungi detiksurabaya.com. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini