Mau Pijat, Jamu Atau Karaoke? Ada di Posko Mudik Tuban

Mau Pijat, Jamu Atau Karaoke? Ada di Posko Mudik Tuban

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2008 15:34 WIB
Tuban - Pemudik yang melintas di kawasan Pantura (pantai utara) tepatnya di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sepertinya dimanjakan. Jajaran Polres Tuban menyiapkan posko yang berfasilitas karaoke plus sejumlah tukang pijat, untuk melayani pemudik yang kelelahan.

Upaya itu dilakukan agar pemudik yang melintas di jalur maut tersebut bisa merasa nyaman. Sehingga setelah beristirahat sejenak, rasa kantuk dan capeknya hilang sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halamannya.

Fasilitas karaoke yang disiapkan, dalam bentuk perangkat musik elektone yang ada di tenda. Selain juga hampir semua tenda diberi fasilitas tempat tidur, termasuk jika bersedia disiapkan juga jasa tukang pijat. Khusus melayani pemudik yang ingin minum jamu juga tak perlu merogoh kantong. Jamu pegal linu telah disiapkan secara gratis.

"Fasilitas yang kita siapkan ini untuk melayani pemudik, untuk menghilangkan rasa jenuh selama perjalanan," kata Kapolda Jatim Irjen Herman Suryadi Sumawiredja saat meninjau Pos Operasi Ketupat di perbatasan Jatim-Jateng, di Bulu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (25/9/2008) siang.

Herman menambahkan, pihaknya meminta aparat kepolisian di jalur Pantura siaga penuh selama arus mudik dan arus balik berlangsung. Sebab, di jalur ini tingkat kerawanan kecelakaan dan kejahatan tinggi. Pantura Tuban memang patut mendapatkan pengamanan ekstra.

Dia katakan, 16 pos pengamanan yang dipasang di jalur Pantura Tuban. Terutama di titik rawan laka dan kejahatan. "Pos pengamanan ini bukan saja berfungsi sebagai pos jaga, tetapi lebih difungsikan sebagai pos pelayanan bagi pemudik," tambahnya.

Sementara itu, meski lebaran masih kurang lima hari namun arus pemudik sudah mulai memadati Patura Tuban. Tampak pula sejumlah pemudik berhenti di pos pengamanan Bulu.
"Enak berhenti istirahat di pos ini, tadi saya sempat karaoke. Kawan saya juga dipijat gratis di tenda itu," Isdiarto (43), pemudik asal Probolinggo yang datang dari Jakarta di posko pengamanan tersebut.

Senada diungkapkan, pemudik lain yang berhenti melepas penat selama perjalanan. Mereka yang tidak puasa disuguhi minum dan snack gratis. Bahkan jika bersedia, juga disiapkan pemain elektone untuk mengiringi mereka yang ingin menyanyi.

"Kalau saja semua pos peristirahatan di jalur mudik ada fasilitas seperti ini cukup menyenangkan," ungkap Ny Wartiningsih, asal Jember yang berhenti sejenak di pos pengamanan Bulu, Tuban.
(gik/gik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.