.webp)
Ikan hiu yang ditemukan di dekat perairan selat Madura (dekat perairan Gresik) tersangkut jaring nelayan milik Maliki (47) warga Desa Junganyar, Socah, Bangkalan, saat mencari ikan.
Untuk menarik hiu ke perairan Bangkalan, Maliki membutuhkan waktu 6 jam. Bahkan, 2 perahu besar yang digunakan pun nyaris tidak mampu. Keberadaan ikan hiu itu, kini menjadi tontonan warga sekitar.
Dengan tertangkapnya ikan hiu berukuran besar, warga pesisir Desa Junganyar mempunyai firasat lain. Diprediksi, perairan selat Madura akan menelan korban jiwa manusia.
"Sejak 7 tahun terakhir, sudah 6 kali ikan hiu tersangkut jaring. Dan selalu ada korban jiwa pada tahun itu," kata Maliki pada wartawan di pesisir pantai Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Bangkalan, Senin (15/9/2008).
Rencananya, ikan hiu yang sudah dalam keadaan mati ini akan dilakukan upacara sederhana. Tujuannya, untuk menolak bala. Setelah upacara, baru hiu itu akan dipotong daging dan siripnya untuk dijual, dan sisanya akan dibuang ke laut.
"Kalau sirip dan sebagian dagingnya dijual diperkirakann akan laku Rp 1 juta-an," ujarnya. (bdh/bdh)
