15 Pelajar Terjaring Razia Saat Bermesraan di Siang Bolong

15 Pelajar Terjaring Razia Saat Bermesraan di Siang Bolong

- detikNews
Rabu, 10 Sep 2008 13:19 WIB
Kediri - Asyik bermesraan di lokasi wisata, 15 orang pelajar di Kediri diamankan dalam operasi pekat. Operasi yang digelar polisi ini untuk mengantisipasi perbuatan maksiat selama bulan ramadan.

Ke-15 pelajar itu terjaring saat memadu kasih di kawasan wisata Lebak Tumpang, Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Ironisnya, dari beberapa pelajar putri yang dijaring petugas masih mengenakan seragam sekolah busana muslim.

Tidak hanya bermesraan saja. Ke-15 pelajar yang 6 diantaranya adalah pelajar putri juga terjaring saat asik menghisap rokok dan menikmati makan siang.

Kompol Juli Hermanto selaku Kabag OPS Polresta Kediri mengatakan, razia ini digelar sebagai upaya menjaga terlaksananya ibadan puasa di bulan suci ramadan tetap tertib dan khusuk.

"Kita tidak ingin ditengah masyarakat beribadah, terdapat segelintir orang yang menyalahgunakannya. Aplagi mereka masih pelajar yang semestinya di jam-jam saat ini sedang belajar," kata Juli saat ditemui di ruang SPK Polresta Kediri, Jalan Brawijaya, Rabu (10/9/2008).

Selain bertujuan menghormati pelaksanaan ibadah puasa, operasi pekat ini juga dilaksanakan guna menjaga stabilisasi keamanan menjelang pesta demokrasi pemilihan Walikota Kediri, tanggal 23 Oktober 2008 mendatang.

Juli juga mengatakan, ke-15 pelajar yang terjaring selanjutnya akan diberikan pengarahan. Setelah itu mereka akan kembali dilepaskan setelah orangtua dan guru dari sekolah masing-masing didatangkan.

"Orangtua dan gurunya pasti akan kami datangkan. Kita ingin orangtua mereka mengetahui, bagaimana tindakan anak-anak mereka di luar, karena ini merupakan bagian dari pendidikan," ujar Juli.

Secara terpisah, Fais (15) salah satu pelajar putri yang terjaring mengaku hanya mengikuti ajakan teman-temannya, hingga akhirnya dijaring petugas dalam operasi pekat.

"Maafkan saya pak polisi, saya hanya diajak teman. Saya nggak tahu apa-apa," ratap Fais sambil menangis sesenggukan ditengah pengarahan dari aparat kepolisian. (bdh/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.