"Ngantos sak niki dereng wonten maleh Pak polisi engkang mriki madosi Joko (Sampai sekarang belum ada polisi lagi yang datang ke sini mencari Joko)," kata Jari (60), ayah Marjoko saat ditemui detiksurabaya.com di di Pasar Burung Desa Sidolaju, Kedunggalar, Ngawi, Sabtu (6/9/2008).
Namun sayang, Joko berlari menjauh saat wartawan tiba di kios ayahnya. Menurut sang Ayah, Joko trauma dan takut soal kesaksiannya dulu.
Sebelumnya, kepada sejumlah wartawan, Joko mengaku melihat peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan Sophan meninggal dunia. Bahkan dirinya yang pada saat itu tengah mencari kroto (makanan untuk burung) di sekitar lokasi kecelakaan sempat ikut menolong korban (Sophan) yang terjatuh dari sepeda motornya.
Joko pun sempat dipanggil pihak Polres Ngawi untuk memberikan kesaksian kecelakaan. Sayangnya, oleh Polres Ngawi, kesaksian Joko itu dianggap mengada-ada.
Menurut keterangan petugas Polres Ngawi, saat kecelakaan yang merenggut nyawa suami aktris Widyawati ini, Joko tengah berada di Pasar Burung yang letaknya jauh dari lokasi kecelakaan.
Namun keterangan itu kembali dibantah oleh Jari. "Pas kui Joko golek kroto. Trus nulong. Waktu iku ono koncone Joko siji maneh sing melu nulungi (Waktu itu, Joko sedang mencari kroto. Terus dia nolongin. Waktu itu, ada teman Joko satu lagi yang ikut menolong)," ujar Jari. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini