Menu-menu takjil yang ditawarkan pun sama dengan pedagang lainnya. Nasi, kolak, es kelapa muda dan lain-lain. Meski berbaur dan berjualan di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep Madura, mereka pun ada yang menjajakan ke rumah-rumah warga.
Pembeli takjil di pusat menu sepanjang 1 km itu tak ada yang mengira jika dari penjual takjil ada wanita yang berprofesi sebagai wanita panggilan.
Meski kaget saat didatangi dan tak menyangka ada yang mengenalnya, namun mereka terpaksa berjualan takjil agar bisa memiliki uang untuk lebaran.
"Tamu malam sepi Mas!, ya jual takjil," kata Mely dengan malu-malu kepada detiksurabaya.com di pusat menu buka puasa, Jalan Trunojoyo, Jumat (5/9/2008).
Mely yang berusia 29 tahun dengan wajah cantik ini mengaku masih melayani para hidung belang pada bulan puasa. Biasanya, mereka akan dijemput setelah pukul 24.00 WIB. Meski begitu, dirinya tak mudah untuk melayani pria hidung belang. Hanya orang tertentu dan pelanggan tetap saja yang dilayani.
"Kalau bulan puasa harus lebih hati-hati dong, takut terjaring petugas," ujarnya sambil memberi isyarat menolak diambil gambarnya.
Hal serupa juga dilakukan Ny Miming (39). Penghibur laki-laki hidung belang yang biasa mangkal di Taman Adipura Kota ini rela berjualan nasi siap santap ke rumah-rumah warga.
"Nasi, nasi, nasi..snack untuk buka puasa bu..," kata Miming saat menjajakan jualannya di Perumnas Bangkal, Sumenep.
Miming asal Madiun ini mengaku sebelum Ramadan biasa melakukan transaksi dengan pria hidung belang di Taman Adipura Kota Sumenep. Tarifnya, tergantung kelihaian saat merayu. Kisarannya antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu sekali pakai.
Salah seorang pengguna, Rafiq (31) warga Kota Sumenep mengaku di bulan puasa, PSK siap melayani di malam hari. Tarifnya justru lebih murah. Namun mereka meminta tempat yang jarang dilakukan razia oleh petugas.
"Bulan Ramadan seperti ini masih ada kok perempuan yang bisa dipanggil. Tapi tempatnya bukan yang biasa dipakai, biar aman," kata Rafiq saat dihubungi detiksurabaya.com. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini