Kisah Nenek Senija Tinggal di Kandang Kambing Mulai Mendapat Simpati

Jember - Kisah Nenek Senija (80) warga Dusun Sumberlanas Timur, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, selama 2 tahun tinggal di kandang kambing, membuat banyak orang bersimpati.

Nenek sebatangkara ini ditinggal suaminya meninggal satu tahun lalu. Tempat tinggal tersebut juga atas simpati warga dengan kondisi Senija. Melihat kondisi ini, beberapa pihak terkait di Jember meninjau lokasi.

Beberapa diantaranya yakni GP Ansor Jember dan Dinas Sosial (Dinsos) Jember. Tanpa direncanakan, Dinsos Jember dan GP Ansor bertemu di lokasi dengan tujuan yang sama, yakni memberikan bantuan.

Kepala Dinsos Jember Heru Sunarso mengatakan, pihaknya belum bisa merealisasikan program bedah rumah secepatnya karena masih harus mengusulkan ke Kementerian.

"Jatah bedah rumah untuk Kecamatan Silo ada 40 rumah. Ini masih akan kami usulkan," ucap Heru di lokasi, Sabtu (30/4/2016).

Sementara, lanjut Heru, pihaknya hanya bisa memberikan bantuan berupa Sembako yakni beras, mie instan dan minyak goreng. "Bantuan sembako ini akan kami berikan setiap bulannya untuk nenek Senija," pungkasnya.

"Kita melihat bahwa kondisi ibu Senija ini sangat menyedihkan. Kebetulan di GP Ansor ada program bedah rumah. Sehingga ini akan kami bantu," kata Ketua GP Ansor Jember Ayub Junaidi.

Ayub yang juga Wakil Ketua DPRD Jember saat itu langsung memberikan bantuan dana yang diserahkan kepada kepala dusun setempat untuk membeli bahan bangunan untuk keperluan bedah rumah.

"Kami berharap, ke depan nenek Senija ini bisa mendapatkan rumah yang layak dan tidak lagi hidup dan tidur bersama kambing seperti ini," tukas legislator PKB itu.

(fat/fat)