Kakorlantas Temui Gibran di Solo, Apa yang Dibahas?

Kakorlantas Temui Gibran di Solo, Apa yang Dibahas?

Ari Purnomo - detikNews
Kamis, 13 Jan 2022 16:43 WIB
Solo -

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo. Pertemuan tersebut membahas tahapan kolaborasi smart city antara Polri dengan Pemkot Solo yang akan diluncurkan bulan depan.

"Di Lantas ada ETLE, untuk Pemkot di situ ada pelayanan publik layanan, apa tentang ketertiban masyarakat atau kendala dalam penyelenggaraan kesehariannya," ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi kepada wartawan usai asistensi di Ruang RTMC Mako 2 Polresta Solo, Kamis (13/1/2022).

Firman lalu mencontohkan kemacetan di salah satu titik jalan di Solo. Dengan adanya kolaborasi ini maka dapat diketahui mengenai penyebab kemacetan sehingga bisa dilakukan penanganan yang sesuai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data jalan macet, bukan subjektif mengatakan jalannya sempit. Dilakukan penghitungan berapa jumlah mobil lewat, dengan menggunakan kamera bisa kelihatan o ternyata jam sekian dipakai parkir," paparnya.

Dengan data-data tersebut, lanjut Firman, maka bisa dijadikan sebagai acuan untuk pengambilan kebijakan daerah yang efektif.

ADVERTISEMENT

"Tidak semua dinas mengajukan kamera, tapi cukup satu kamera saja digunakan bersama. Ini keuntungan kita kolaborasi," terang dia.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan kolaborasi ini akan melibatkan sejumlah OPD yang sudah siap.

"Kolaborasi bisa dengan Satpol PP, Damkar, BPBD, kita gotong royong, semua yang ada dikolaborasikan yang sudah existing. Akan dilaunching," ujar Gibran.

Salah satu anggota tim Smart City Korlantas Polri Kombes Indra Jafar menjelaskan nantinya akan ada aplikasi yang bernama Eling (Electronic Policing) Solo. Aplikasi ini bisa diakses masyarakat untuk melaporkan segala bentuk aduan atau kejadian yang perlu penanganan dari pihak berwenang.

"Semua aduan masyarakat akan masuk kesitu. Dengan aplikasi ini, bisa mengakses semua pengaduan masyarakat kemudian diolah dijadikan bahan rekomendasi dalam penanganan terhadap permasalahan itu sendiri," kata Indra.

Indra lalu mencontohkan laporan kecelakaan lalu lintas, bencana, unjuk rasa, pohon tumbang semuanya bisa memanfaatkan sistem aplikasi tersebut.

"Aplikasi ini dibangun untuk memudahkan masyarakat mengakses memberikan informasi. Setelah mendapatkan informasi itu, bisa dijadikan pusat K3I (komando, kendali, koordinasi, dan informasi)," tuturnya.

"Mereka akan melakukan komando, bencana alam, secara sistem IT langsung mensuport menghubungi, menginformasikan kepada dinas terkait misalkan BPBD, Dinsos, Dinkes untuk evakuasi dan lainnya. Kepolisian yang akan melakukan pengamanan di lokasi yang terjadi kontijensi," terang Indra.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads