.webp)
Polres Boyolali menyiapkan 500 dosis vaksin booster atau vaksin COVID-19 dosis lanjutan untuk masyarakat umum. Warga yang sudah mendapat dua kali vaksin minimal 6 bulan yang lalu, bisa langsung datang ke Klinik Pratama Bhayangkara.
"Kami buka gerai vaksinasi booster untuk (masyarakat) umum di Klinik Pratama Bhayangkara. Saat ini kami ada 500 dosis vaksin AstraZeneca. Bagi masyarakat yang ingin mendapat vaksin booster bisa langsung ke klinik, ada petugas yang siap melayani," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Morry menyebut, masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis Sinovac bisa mendapat suntikan booster ini. Masyarakat bisa langsung mendatangi klinik Pratama Bhayangkara, tepatnya di sebelah barat Mako Satlantas, jalan Pandanaran, Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat untuk mendapatkan vaksin booster ini yakni telah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2 jenis Sinovac. Serta minimal sudah berjarak 6 bulan setelah mendapatkan vaksin dosis 2.
Morry menjelaskan, vaksinasi booster telah dimulai sejak Rabu (12/1) untuk anggota Polres dan masyarakat umum. Morry mengimbau agar masyarakat mau divaksin booster sebagai salah satu senjata melawan virus Corona atau COVID-19.
"Kami mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dengan menghindari kerumunan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas," imbuhnya.
Kabag Ops Polres Boyolali, Kompol Budiarto, menambahkan saat ini polres menyediakan vaksin booster jenis AstraZeneca yang diperuntukkan bagi masyarakat yang sebelumnya mendapat vaksin Sinovac. Sedangkan bagi masyarakat yang sebelumnya mendapat vaksin jenis Pfizer dan AstraZeneca menggunakan booster jenis Moderna.
"Sudah ada beberapa masyarakat yang datang, ada sekitar lima orang. Memang booster ini diprioritaskan kelompok rentan dan lansia. Tapi ada juga beberapa hal yang menyebabkan kelompok tersebut belum bisa mendapat booster. Jadi kami buka gerai vaksin booster agar masyarakat umum yang mau (divaksin) bisa mendapat dosis ketiga ini," kata dia.
(aku/sip)
