Nongkrong-Main Game Online Sepulang Sekolah, 229 Siswa Solo Kena Razia

Nongkrong-Main Game Online Sepulang Sekolah, 229 Siswa Solo Kena Razia

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 18:43 WIB
Satpol PP Solo razia siswa yang menongkrong sepulang sekolah.
Satpol PP Solo razia siswa yang menongkrong sepulang sekolah. Foto: dok. Satpol PP Solo
Solo -

Ratusan siswa di Solo yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terjaring razia gegara nongkrong sepulang sekolah. Para siswa itu dirazia saat kedapatan berkerumun di warung hingga tempat game online.

"Setiap hari masih kami temukan siswa yang nongkrong, mereka melanggar protokol kesehatan, yaitu berkerumun, ada yang tidak pakai masker," kata Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, saat dihubungi detikcom, Rabu (12/1/2022).

Adapun total siswa yang terjaring razia ialah 229 siswa, baik setingkat SMP maupun SMA. Jumlah tersebut sejak PTM 100 persen mulai dilakukan di sejumlah sekolah di Solo Senin (10/1) lalu hingga Rabu (12/1) ini. Padahal aturannya jelas, siswa harus langsung pulang setelah sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam tiga hari ini ada 229 siswa terjaring razia, Senin (10/1) 89 orang, kemarin 90 orang, hari ini 50 orang," ujarnya.

"Setiap hari setidaknya ada sembilan titik yang kami pantau. Seperti di Shelter Manahan, Alun-alun Kidul, tempat game online, dan lain-lain," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Selain kepada siswa pelanggar protokol kesehatan, Satpol PP juga memberi peringatan kepada pemilik warung. Pemilik warung juga harus bisa mengingatkan para siswa yang nekat nongkrong.

"Hingga hari ini masih kita sanksi pembinaan dulu. Nanti jika tertangkap lagi baru kita panggil orang tua dan pihak sekolah," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan saat ini PTM 100 persen diprioritaskan untuk siswa SMP dan SMA. Sedangkan siswa SD masih menunggu jadwal vaksinasi yang berbenturan dengan jadwal imunisasi.

"Kita bertahap. Sekarang kelas IX dulu, nanti minggu depan kelas VIII. Kalau anak SD masih ada yang masih ikut BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah). Nanti Februari sudah 100 persen semua," ujar Gibran.

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads