Wilayah Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, sempat banjir Selasa (11/1) kemarin. Hari kondisi sudah surut dan dilakukan pembersihan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan banjir yang melanda wilayah Bugisan, Kelurahan Lodoyong, Ambarawa itu sudah ditangani secara langsung pada malam hari.
"Aman. Semalam sudah dilakukan pembersihan secara langsung," kata Heru saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena saat ini intensitas hujan tinggi hingga menyebabkan kerawanan bencana meningkat.
"Harus selalu waspada karena cuaca sedang hujan tinggi, harus cari tempat berlindung yang aman," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi mengungkapkan banjir yang terjadi tersebut merupakan kiriman air dari bendungan yang mengakibatkan Sungai Panjang meluap.
"Penyebab awal dari genangan yaitu luapan dari Kali Panjang dan kiriman dari atas," kata Wigiyadi.
Dampak dari banjir di Ambarawa tersebut membuat 4 RT di Kelurahan Lodoyong tergenang air.
"Kami bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Semarang dengan Camat Ambarawa dan Danramil Ambarawa melakukan pantauan memang terjadi genangan di RT 1,2,3,4 RW 6 Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa," terangnya.
Sementara itu, Relawan Rumah Kemanusiaan Ambarawa (RKA) Koko Kembar menyampaikan, banjir yang melanda wilayah tersebut mengakibatkan akses menuju RSUD dr Gunawan Mangunkusumo sempat terhambat karena penutupan jalan.
"Penyebab banjir karena intensitas hujan yang deras sejak pukul 13.00 WIB," ujar Koko.
Koko melanjutkan genangan air yang terkena banjir tersebut setinggi kurang lebih 30 sentimeter dengan durasi waktu selama satu jam.
"Kurang lebih selama satu jam, banjir dan genangan cukup tinggi. Tapi kemudian secara perlahan surut karena hujan mereda," katanya.
(rih/ams)