Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut memiliki elektabilitas jauh di atas tokoh-tokoh di Jawa Tengah. Menanggapinya, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menilai Gibran layak dicalonkan sebagai Gubernur Jateng.
"Survei menjadi salah satu indikator Jateng satu, menguntungkan kita untuk mempertimbangkan, sehingga layaklah kalau Mas Gibran maju Jateng satu," kata Rudy saat dijumpai di Pucangsawit, Minggu (9/1/2022).
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan Gibran memiliki banyak kelebihan karena masih muda. Menurutnya anak muda lebih produktif, kreatif, dan memiliki inisiatif untuk memajukan Solo dan Jateng.
"Milenial kan lebih dibandingkan yang tua-tua gini," ujar dia.
Terkait hasil kerja Gibran selama hampir setahun ini, Rudy menyebut sudah baik, tapi belum betul-betul menggambarkan pemikiran Gibran. Sebab selama 2020, Gibran masih harus menjalankan program yang dibuat pemerintahan sebelumnya.
"RPJMD Mas Gibran kan baru disusun akhir tahun kemarin. Nanti baru bisa dirasakan tahun ini," katanya.
Namun demikian, Rudy menyerahkan keputusan rekomendasi Pilgub Jateng kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Rudy mengaku siap mendukung Gibran jika memang ditunjuk oleh DPP PDIP.
"Rekomendasi tetep ketua umum. Kalau partai partai mencalonkan (Gibran) Jateng satu ya kita sebagai kader partai siap mendukungnya," tegasnya.
Nama Rudy sendiri masuk dalam survei Pilgub Jateng. Namun dia menegaskan tidak berminat, apalagi tidak ada perintah dari Megawati.
"Nggak ada niat. Saya komitmen dengan ketum, jaga Solo ya jaga Solo. Belum ada (perintah untuk maju ke) Jateng," kata Rudy.
Diberitakan sebelumnya Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya melalui akun Twitternya, menyebut elektabilitas Gibran jauh di atas tokoh-tokoh lain, seperti Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
"Pilkada jateng nanti sepertinya akan jadi isu nasional lagi kalo liat hasil survei terbaru... Nama Gibran jauh diatas nama-nama lain termasuk walkot semarang & wagub incumbent sekalipun... Akan beda ceritanya kalo disurvei pilkada DKI.. Isu politik dinasti potensi jadi beban...," cuit Yunarto, Jumat (7/1/2022).
Pada survei elektabilitas, Gibran mendapatkan angka tertinggi, yaitu 34,8 persen, kemudian disusul Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, dengan 9,3 persen dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, membuntuti dengan perolehan 6,9 persen.
Kemudian tokoh lain yang masuk bursa yaitu mantan Wagub Jateng Rustriningsih dengan elektabilitas 3,8 persen, Bupati Banyumas Achmad Husein 3,8 persen, dan Wali Kota Salatiga Yulianto 1,5 persen.
Pada survei popularitas, Gibran juga mendapatkan angka terbanyak, yakni 52,8 persen. Kemudian disusul Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin dengan angka 10 persen dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan angka 6,5 persen.
Simak Video 'Gibran or Risma di DKI 1, Sekjen PDIP: Risma Sudah Teruji!':
(sip/dil)