Tragis! Kakek di Gunungkidul Tewas Disengat Kawanan Tawon Vespa

Tragis! Kakek di Gunungkidul Tewas Disengat Kawanan Tawon Vespa

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 06 Jan 2022 20:31 WIB
Sarang tawon vespa ukuran jumbo di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Klaten, Senin (13/12/2021).
Ilustrasi sarang tawon vespa ukuran jumbo. (Foto: dok. Damkar Klaten)
Gunungkidul -

Seorang kakek di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tewas disengat kawanan tawon vespa saat mencari rumput, Rabu lalu (5/1/2022). Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Harsono Suwarno (79), warga Pedukuhan Ngipik, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari,tidak tertolong.

Lurah Tegalrejo, Sarjono, mengatakan korban diserang kawanan tawon vespa ketika sedang mencari rumput di sekitar SD Gupit pada sore hari. "Mungkin akitivitas korban secara tidak sengaja mengganggu kawasan sarang tawon. Karena itu korban dikejar dan disengat," kata Sarjono saat dihubungi wartawan, Kamis (6/1/2022).

Menurut Sarjono, korban sebenarnya sudah berlari menjauhi lokasi demi menghindari serangan kawanan tawon vespa. Namun, ratusan tawon terus mengejar korban sampai dia ditolong warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sudah lari sekitar 100 meter dari lokasi tapi tetap dikejar. Setelah tawon-tawon itu pergi, tubuh korban penuh dengan luka sengatan," ucapnya. Sarjono menambahkan, semula warga tidak berani menolong.

"Kemudian, ada warga yang berinisiatif memakai baju pelindung dan membawa obor yang disemprot bahan bakar minyak untuk mengusir tawon," imbuh Sarjono. Setelah kawanan tawon vespa itu kabur, warga langsung membawa korban ke rumah sakit. Nahas, belum sempat mendapat pertolongan medis, korban sudah meninggal.

ADVERTISEMENT

"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan yang berupaya memberikan pertolongan. Setelah itu jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan," ujar Sarjono.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Gedangsari, AKP Pudjijono mengatakan bahwa korban dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Islam Cawas, Kabupaten Klaten, sekitar pukul 19.00 WIB.

"Penyebab korban meninggal diduga akibat banyaknya luka dari sengatan tawon vespa. Dari hasil penyelidikan, kemungkinan korban tidak sengaja mengenai sarang tawon hingga akhirnya mengamuk dan menyengat," kata Pudjijono.

Simak juga 'Melihat Pemusnahan Sarang Tawon Vespa di Parepare!':

[Gambas:Video 20detik]



(dil/ahr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads