Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memulai pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen secara bertahap pekan depan. Namun dia menunda PTM untuk kelompok anak-anak yang belum divaksin COVID-19.
"Minggu depan sudah 100 persen yang kelas IX. Minggu depannya 100 persen yang kelas VIII, bertahap," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (5/1/2022).
Sementara untuk anak-anak, lanjutnya, masih ada kelompok yang belum divaksin. Hal ini disebabkan anak-anak tersebut mengikuti program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), sehingga harus menunggu sebulan untuk divaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada BIAS. Harusnya kan nunggu dulu beberapa minggu. Kan nggak boleh suntiknya tumpuk-tumpuk. Tapi kita prioritaskan BIAS baru vaksin," ujar dia.
Menurutnya, pelaksanaan PTM 100 persen tetap dimulai bertahap sambil memantau situasi. Namun dia menegaskan PTM 100 persen bakal berlangsung penuh pada Februari 2022.
"Februari semuanya 100 persen, itu vaksinasi sudah selesai. Karena harus nunggu vaksinasi selesai. Kasihan yang kecil-kecil. Kita pengin lebih aman saja. Kita lihat ada lonjakan kasus nggak, harus hati-hati, terutama untuk anak 6-11 tahun," kata Gibran.
Ditanya soal daerah lain yang sudah siap melaksanakan PTM 100 persen untuk anak-anak, Gibran pun mempertanyakan. Sebab di Solo, ada kelompok anak-anak yang masih mengikuti BIAS.
"Daerah lain saya nggak tahu, coba tanya daerah lain. Seharusnya kan ada BIAS juga," pungkasnya.
(aku/rih)