Polisi menyatakan penyebab tewasnya lelaki di bawah jembatan Sungai Serang, Kabupaten Boyolali, pada Selasa siang (4/1/2022) itu karena bunuh diri.
"Korban dipastikan bunuh diri murni," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond saat dihubungi detikcom.|
Lelaki yang tewas dengan tali melilit di lehernya itu bernama Agung Kusuma Wardhana (32) warga Dukuh Sambiroto, Desa Walen, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), Morry mengatakan, lelaki itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi.
"Itu dilihat dari bukti-bukti yang ada. Saya turun juga ke lokasi. Tali tambang yang mengikat di leher itu simpul hidup. Juga ada bukti-bukti di tas pinggang korban, yaitu bekas hasil pemeriksaan dari dokter terkait dengan gangguan depresi yang dialami," kata Morry. Polisi juga menemukan surat tulisan tangan korban yang menyatakan bahwa dia sudah tidak sanggup untuk hidup.
Lebih lanjut, Morry mengungkapkan bukti-bukti lain bahwa korban nekat memilih mengakhiri hidup karena depresi. "Dari bukti-bukti lain di WA (whatsapp) juga ada. Teman-temannya, orang-orang terdekatnya, menyarankan (korban) kalau memang ada merasa gemetar atau apa, lihat di link youtube ini ya, supaya bisa tenang. Nah itu bukti seperti ada, kita dapat," imbuhnya.
Setelah olah TKP, jenazah korban kemudian dibawa petugas ke Puskesmas Wonosegoro. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak keluarga. "Pihak keluarga menginginkan jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan tanpa melalui visum," kata Morry.
(dil/mbr)