Petugas Puskesmas Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyisir rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) hari ini. Dalam prosesnya beberapa ODGJ berupaya membohongi petugas dengan mengaku sudah divaksin.
"Ada beberapa (ODGJ) yang menolak saat mau divaksin. Mereka mengaku sudah divaksin saat petugas datang. Setelah dicek, ternyata belum. Tapi setelah dirayu akhirnya mereka mau," kata Kepala Puskesmas Tanjung, drg Adhi Supriadi, kepada detikcom, Selasa (4/1/2021).
Adhi mengatakan petugas sengaja melakukan sweeping ke desa-desa untuk vaksinasi warga yang mengalami gangguan jiwa. "Karena kondisi tertentu, mungkin mereka tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk vaksin," kata Adhi di sela memantau kegiatan vaksinasi ODGJ di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai hal dialami petugas saat akan memvaksin ODGJ. Tidak sedikit ODGJ yang menolak keluar rumah saat tim vaksinator tiba. Dengan bantuan anggota polisi yang mendampingi, petugas vaksinasi akhirnya bisa membujuk dan meyakinkan para ODGJ agar bersedia divaksin.
Di wilayah Puskesmas Tanjung, Adhi Supriadi berujar, sedikitnya ada 145 ODGJ. Dari jumlah tersebut, 80 orang diantaranya sudah berhasil divaksin.
"Sisanya (65 ODGJ) akan kita lakukan door to door lagi. Lewat door to door yang tadinya dirasa susah. Namun setelah kita datangi mereka menerima untuk dilakukan vaksinasi," ujar Adhi.
Simak Video 'Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari, Berikut Kriteria Penerimanya':