Awali Tahun 2022, Gibran Rombak Besar-besaran ASN Pemkot Solo

Awali Tahun 2022, Gibran Rombak Besar-besaran ASN Pemkot Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 19:00 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melantik pejabat Pemkot Solo, Senin (3/1/2022).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melantik pejabat Pemkot Solo, Senin (3/1/2022). (Foto: dok Pemkot Solo)
Solo -

Hari pertama bekerja di tahun 2022, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo mengalami perombakan besar-besaran. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengubah nomenklatur, merotasi ratusan pejabat hingga menyetarakan jabatan administrasi ke jabatan fungsional.

Dalam pelantikan pejabat yang dilangsungkan di kompleks Balai Kota Solo, Gibran mengatakan bahwa selain berprestasi, ASN juga harus menjaga sikap. Menurutnya, di era digital saat ini, masyarakat lebih mudah mengawasi kinerja pemerintah.

"Peristiwa yang terjadi di lingkup kecil berpotensi bisa langsung membesar dan menjadi perbincangan negatif bagi khalayak yang lebih luas di seluruh tanah air. Hal-hal seperti itu pasti tidak bapak dan ibu inginkan dan berpotensi berdampak buruk bagi nama baik Pemerintah Kota Surakarta," kata Gibran kepada para ASN, Senin (3/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan nomenklatur di antaranya Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset yang kini dipecah menjadi dua, yakni Badan Pendapatan Daerah dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kemudian Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata yang dilebur menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Terkait mutasi pejabat, dilakukan rotasi maupun pengisian jabatan yang selama ini kosong. Antara lain Kepala Dinas Sosial yang dijabat oleh mantan Kepala Dinas Kebudayaan, Agus Santosa. Lalu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kini dijabat Wahyu Kristina yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Protokol, Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Setda Solo.

ADVERTISEMENT

Kepada wartawan, Gibran menyampaikan ASN kini juga harus sigap menghadapi tantangan zaman. Terutama keahlian menggunakan media digital, ASN diharapkan bisa semakin banyak membuat inovasi.

"Kita seleksi semua, kecakapan kinerjanya. Yang paling penting kesiapan menghadapi tantangan zaman sekarang kan beda. Terutama Dinas Koperasi dan UMKM, Litbang, wajib cakap bermedsos," ujar dia.

Putra Presiden Joko Widodo itu juga menegaskan dua poin penting yang harus dilakukan ASN. Dua hal penting itu adalah terkait serapan anggaran dan pelayanan masyarakat.

"Yang saya tekankan terkait serapan anggaran dan kecepatan melayani masyarakat, fokusnya dua itu saja. Serapan kemarin sudah baik tapi ini harus lebih baik lagi," katanya.

Selain itu, Gibran akan menggunakan sistem reward and punishment untuk mendongkrak kinerja ASN.

"Nanti kita siapkan reward and punishment, nanti ada," tutupnya.

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads