Terpopuler Sepekan

Tentang Klithih, Momok Bersama di Jalanan Yogyakarta

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Minggu, 02 Jan 2022 07:45 WIB
Tugu Pal Putih Yogyakarta (Foto: Agus Septiawan)
Yogyakarta -

Tagar #YogyaTidakAman sempat menggema di media sosial Twitter. Selain tagar di atas, ada bahasan lain yang diudarakan para netizen, yakni #SriSultanYogyaDaruratKlithih. Aksi kriminalitas klithih itulah penyebab utamanya.

Hal itu bermula dari cerita seorang netizen yang mengaku menjadi korban klitih saat melintas di Underpass Kentungan pada Senin (27/12). Adalah pengguna akun twitter @kinderpo*** yang mengunggah ceritanya.

Awalnya korban melintas di Underpass Kentungan, Depok, Sleman, sekitar pukul 19.00 WIB. Dia merceritakan mulanya dipepet oleh dua orang.

"DEMI APA MASIH JAM SEGINI JOGJA KLITIH ****

Awalnya ada mobil catcalling ke aku tapi ku bodo amataun gasadar sebelah kiri udah ada motor mepet 2 orang kirain mau begal, eh tbtb megang tangan kiri ku reflek aku ngmng G*** *****," tulis akun itu seperti dilihat detikcom, Selasa (28/12/2021).

Dia mengaku setelah dipepet dua orang, tangan kirinya tiba-tiba perih. Ternyata setelah dilihat jaket yang ia kenakan telah robek dan ada luka seperti sayatan di tangannya.

Namun, dia mengaku tidak bisa mengenali pelat nomor kendaraan pelaku maupun ciri-ciri pelaku karena kondisi Underpass Kentungan yang gelap.

"Ini kejadiannya di UNDERPASS JAKAL yaaa, btw aku galiat plat atau ciri org karna gelap dan monmaap hujan2 dan mataku minus 3,5 jadi u know wht i mean muehehe but is okey kok. Dimanapun klen stay safe yaaaw," imbuhnya.

Berbagai respons setelah kemunculan tagar #YogyaTidakAman #SriSultanYogyaDaruratKlithih

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan bahwa Pemda DIY sudah memberikan perhatian serius terhadap aksi klithih atau kejahatan jalanan. Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait saat ini memiliki program penanganan aksi klithih.

"Jadi mereka yang melakukan klithih ada dua. Yang berurusan dengan hukum maupun yang belum. Yang berurusan dengan hukum, Dinsos (Dinas Sosial) sudah melakukan penanganan," kata Aji, ditemui di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Selasa (28/12/2021).

Aji menyebut penanganan juga dilakukan terhadap yang belum berurusan dengan hukum. Asisten Sekda III yang menjadi koordinator penanganan kenakalan remaja tersebut.

"Ada proses. Ada yang masuk ke lapas. Dikembalikan keluarga. Nah, ini mereka kan dari beberapa OPD yang ada dikoordinasikan Pak Asisten III. Jadi penanganan mereka yang terlibat klithih bisa lebih bagus," jelas Aji.

Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga anggota DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, menyebut pihak Pemda DIY dan polisi telah berkoordinasi untuk menangani klithih.

"Tidak hanya tanggung jawab pemda, tapi juga polisi, KPAI. Hari ini (28/12) berkoordinasi," kata Hemas ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Selasa (28/12/2021).

Hemas mengatakan pelaku klithih atau kenakalan remaja dengan melakukan kejahatan di jalanan harus mendapatkan pendidikan khusus.

"Karena ini harus berkoordinasi (lintas sektoral). Klithih atau persoalan anak, saya berharap mereka bisa diberikan tempat pendidikan (khusus)," ujar Hemas.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memastikan melawan klithih atau kejahatan jalanan dan meminta anak tidak dibiarkan keluar malam hari.

"Klithih harus kita lawan, bagaimana? Ya pelaku yang sudah ada korban harus dihukum setimpal agar ada efek jera. Kemudian, orang tua kalau anaknya jam 00.00 WIB malam belum pulang ya dicari, punya anak jangan keluar malam," kata Haryadi saat diwawancarai di Kantor DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (28/12/2021).

Haryadi mengatakan pihaknya bersama dengan forkopimda terus mengintensifkan patroli. Tiap malam petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, dan polisi aktif melakukan patroli

"Titik-titik mana saja yang sering menjadi sasaran klithih sudah terpetakan. Petugas gabungan juga aktif melakukan patroli tidak hanya di malam utama," imbuhnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video: Polda DIY Soroti Keterlibatan Senior-senior di Sekolah dalam Aksi Klithih






(rih/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork