2 Kasus Menonjol Tahun 2021 yang Jadi PR Polisi di Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Jumat, 31 Des 2021 16:26 WIB
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, Jumat (31/12/2021). Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Boyolali -

Dua kasus besar di Boyolali tahun 2021 ini yang belum berhasil diungkap polisi. Kedua kasus itu adalah penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal.

"Memang dua kasus itu yang menjadi atensi, sampai sekarang belum ada perkembangan progress yang bisa kita update," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond dalam press rilis akhir tahun di halaman Satreskrim Polres Boyolali, Jumat (31/12/2021).

Kedua kasus tersebut yakni pembunuhan yang dialami seorang nenek bernama Mraji (65) warga Dukuh Temon Rejo, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Nenek ini dianiaya oleh orang tak dikenal saat mencari rumput di ladangnya, Dukuh Kebonrejo, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu, 17 Juli 2021 lalu. Warga mendengar teriakan korban langsung berlari memberikan pertolongan. Korban yang bersimbah darah kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. Namun sesampainya di rumah sakit korban diketahui telah meninggal dunia.

"Kasus menonjol yang belum bisa kita ungkap, kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seorang nenek di Mojosongo. Itu masih dalam proses penyelidikan dan kita masih mengumpulkan bukti-bukti," ujar Morry Ermond.

Namun, lanjut dia, penyidik sampai saat ini masih kesulitan mengungkap kasus tersebut karena minimnya bukti-bukti yang didapat petugas.

"Itu masih dalam proses penyelidikan dan kita masih mengumpulkan bukti-bukti, namun memang sampai saat ini penyidik masih kesulitan karena sangat minim bukti yang berhasil kita dapatkan. Untuk kasus tersebut masih tetap atensi oleh kita dan belum bisa kita ungkap," jelasnya.

Kemudian kasus menonjol berikutnya yakni penganiayaan yang dialami oleh seorang perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Bintang Alfatah (55). Dia disiram bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan langsung disulut menggunakan korek api oleh pelaku, M (50), tetangganya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 26 Juni 2021 lalu, sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat kejadian itu, Bintang Alfatah yang mengalami luka bakar pada tubuhnya sekitar 50 persen. Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, Kepala Dusun (Kadus) I Desa Simo, Kecamatan Simo itu akhirnya meninggal dunia.

"Untuk kasus yang di Simo, pembakaran perangkat desa, itu juga masih kita lakukan penyidikan. Yang jelas untuk identitas pelaku sudah kita dapat. Namun keberadaan pelaku yang masih belum kita ketahui," kata Morry Ermond.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(rih/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork