"Kita buat tidak ada akses jalan yang masuk ke alun-alun. Titik kecil dan pintu masuk ke alun-alun kita tutup," ungkap Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadlan pada wartawan di kantornya, Jumat (31/12/2021).
Fadhlan menjelaskan teknik penutupan seperti yang selama ini dilakukan mulai dari ujung Jalan Veteran, depan Masjid Agung Al Aqsa dialihkan ke Jalan Lingkar. Dari arah Yogyakarta arus lalu lintas ditutup mulai Jalan Pemuda, sebelah selatan Tugu Adipura.
"Kita buang arus dari Yogyakarta ke kiri dari Tugu Adipura, lewat Pandanrejo Jalan Lingkar Utara terus sampai ke Jonggrangan. Kita juga antisipasi jalan-jalan selain tengah kota," sambung Fadhlan.
Baca juga: RSUP Kariadi Semarang Kebakaran |
Selain jalur kota, ucap Fadhlan, jalur di tempat keramaian di kecamatan juga akan dipantau. Sehingga ketika pusat kota ditutup, penumpukan warga tidak pindah ke kecamatan.
"Kalau kota kita tutup tapi di kecamatan terjadi keramaian ya percuma. Omicorn sudah merajalela di luar negeri, maka mau tidak mau kita batasi," ujarnya.
Fadhlan mengungkap ada 170 personelnya yang akan mengamankan malam tahun baru nanti.
"Tim gabungan akan all out, 170 personel ditambah penebalan. Mulai pukul 18.00 WIB akses kota akan ditutup, sudah kita umumkan di Instagram," terang Fadhlan.
Masyarakat, imbuh Fadhlan, diminta merayakan tahun baru di rumah. Selain itu dilarang konvoi dan menyalakan petasan.
Tidak ada petasan, kalau konvoi kita bubarkan. Alun-alun lampu dilakukan pemadaman, tapi hanya alun-alun saja," sebut Fadlan. (sip/mbr)