Ternyata Ini Makna Patung Naga Bandara YIA yang Disorot Politikus Partai Ummat

Ternyata Ini Makna Patung Naga Bandara YIA yang Disorot Politikus Partai Ummat

Jalu Rahman Dewantara - detikNews
Kamis, 30 Des 2021 16:32 WIB
Patung naga di Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo, DIY, Kamis (30/12/2021).
Patung naga di Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo, DIY, Kamis (30/12/2021). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Kulon Progo -

Politikus Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menyoroti keberadaan patung naga yang berada di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, DIY. Patung naga ini ternyata memiliki makna mendalam.

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, mengatakan bahwa patung naga tersebut mulai dipajang di bandara YIA pada hari ini. Patung ini diberi judul Patung Naga Jalur Sutra karya seniman Tri Suharyanto.

Adapun dipasangnya patung naga tersebut bukan tanpa alasan. Pandu menerangkan bahwa patung ini menggambarkan kekuatan maritim bangsa timur atau bangsa Indonesia yang dulu mampu menjelajah pelosok bumi. Itu digambarkan dari adanya patung-patung kecil berbentuk kapal yang berada di sekeliling sosok naga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kekuatan itulah yang ingin coba kami tampilkan. Karena dalam dua tahun terakhir ini terus terang kami di aviasi boleh dibilang tidak baik-baik saja dengan adanya pandemi. Nah 2022 kami ingin harap ada kekuatan terlebih naga di sini adalah lambang kekuatan, karena jaman dulu maritim kita sudah bisa menjelajah dunia," ucap Pandu saat ditemui detikcom di kantor Administrasi YIA, Kamis (30/12/2021).

"Barang kali dengan adanya patung ini bisa menginspirasi seluruh masyarakat bahwa kita harus kuat di 2022 dan Yogyakarta khususnya, YIA disiapkan untuk G20 sehingga internasional nantinya bisa direct flight ke Yogyakarta," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Pandu mengatakan 2022 diharapkan bisa jadi momentum kebangkitan masyarakat Indonesia setelah terpuruk imbas pandemi COVID-19. Kebangkitan itu digambarkan lewat patung naga jalur sutera.

"2022 momentum kita bangkit. Saya ingin lewat patung naga ini menjadi momentum kita semua jadi semangat menghadapi masa depan yang positif, dan saya yakin 2022 jadi masa kebangkitan kita," ucapnya.

Patung naga ini berada persis di depan pintu keluar terminal kedatangan YIA. Patung berwarna hijau tua metalik ini memiliki tinggi hampir 2 meter, dengan panjang berkisar 2,5 meter dan lebar mencapai 1,5 meter.

Lihat juga video 'Begini Situasi Bandara YIA Jelang Natal dan Tahun Baru':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman selanjutnya..

Patung naga ini berbentuk naga komplit dengan tanduk, gigi runcing dan lidah yang menjulur. Terdapat pula kaki dan tangan di tubuh patung tersebut.

Posisi tubuh naga itu mengitar seperti ular di atas alas berwarna coklat. Di sekelilingnya itu, terlihat beberapa patung kecil berbentuk kapal kuno jaman dahulu.

Bentuknya yang unik membuat patung naga ini menarik pengunjung bandara YIA. Tak sedikit yang sejenak berhenti untuk berfoto dengan latar belakang patung itu.

Diberitakan sebelumnya, politikus Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menyoroti keberadaan patung naga yang berada di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, DIY. Lewat akun Twitternya, @TofaTofa_id, Mustofa mempertanyakan pemilihan naga sebagai wujud patung tersebut.

"Pemandangan baru di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) hari ini, Kamis (30/12/2021). Masih gresss...patung naga raksasa di pintu keluar Bandara. Kenapa bukan Patung Garuda atau Patung Pahlawan yg dipasang di sini? Ada temen di Yogyakarta tahu?," tulis Mustofa seperti yang dilihat detikcom siang ini.

Dalam cuitannya, Mustofa turut melampirkan foto patung tersebut. detikcom berupaya menghubungi Mustofa terkait postingan tersebut. Namun hingga berita ini ditulis humas Partai Ummat itu belum memberikan respons.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads