BPPTKG Ungkap Kondisi Terkini hingga Risiko Runtuhnya Kubah Lava Merapi

BPPTKG Ungkap Kondisi Terkini hingga Risiko Runtuhnya Kubah Lava Merapi

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Kamis, 30 Des 2021 15:18 WIB
Bendera raksasa berkibar di lereng Gunung Merapi
Pemandangan Gunung Merapi. (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Aktivitas Gunung Merapi masih dalam status Siaga atau Level III. Kubah lava Merapi, baik di sektor barat daya maupun tengah kawah masih terus tumbuh.

Oleh karena itu, BPPTKG terus melakukan pemantauan. Baik terhadap dua kubah lava baru itu maupun lava lama di sekitar kubah lava.

"BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi melakukan pengambilan gambar setiap saat dan menganalisis morfologi secara menerus. Baik kubah lava yang baru (kubah barat daya dan tengah) serta lava-lava lama yang ada di sekitar kubah-kubah baru tersebut," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain morfologi, BPPTKG juga menghitung volume kubah lava. Sampai saat ini, kubah-kubah yang ada tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Berdasarkan laporan mingguan aktivitas Merapi tanggal 17 hingga 23 Desember 2021, teramati adanya penambahan tinggi kubah barat daya kurang lebih 2 meter. Volume kubah lava barat daya sebesar 1,65 juta meter kubik dan kubah tengah sebesar 3 juta meter kubik.

ADVERTISEMENT

"Volume kubah barat daya per 24 Desember 2021 sebesar 1,65 juta meter kubik. Volume tersebut untuk Merapi bukan volume yang 'huge', ini masih wajarnya Merapi," tegasnya.

Hanilk menyebut potensi runtuhnya kubah lava di Merapi tetap ada. Dia menjelaskan jika pihaknya sudah menyusun rekomendasi berdasarkan skenario yang telah disusun sebelumnya.

"Rekomendasi bahaya yang sudah ditetapkan sejak Januari 2021 berdasarkan skenario jika kubah tersebut runtuh. Sampai saat ini, tidak ada perubahan parameter yang signifikan di Merapi," bebernya.

Hanik menegaskan, potensi bahaya dari runtuhnya kubah lava itu yakni berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Walaupun demikian, tentunya kita tetap harus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi Merapi," pungkasnya.

Lihat juga video 'Telah 10 Hari Gunung Api Cumbre Vieja Tak Muntahkan Lava':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads