Yogya Diserbu Wisatawan, Sultan Tingkatkan Koordinasi Kabupaten-Kota

Yogya Diserbu Wisatawan, Sultan Tingkatkan Koordinasi Kabupaten-Kota

Heri Susanto - detikNews
Senin, 27 Des 2021 21:10 WIB
Petugas gabungan dari Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja berjaga pada malam pergantian tahun di simpang empat Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (31/12/2020). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menutup tempat wisata saat malam pergantian tahun. Penutupan itu menyasar empat kabupaten di DIY. Penutupan itu tertuang dalam surat nomor 443/03734 tentang penutupan objek wisata pada malam pergantian tahun baru. Surat tertanggal 31 Desember yang diteken Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji ini ditujukan ke Bupati Sleman, Bupati Bantul, Bupati Gunungkidul dan Bupati Kulonprogo. detikcom/Pius Erlangga
Simpang empat Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (31/12/2020). Foto: Pius Erlangga/detikcom
Yogyakarta -

Wisatawan menyerbu Yogyakarta di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pun memberikan perhatian khusus sesuai arahan pemerintah pusat.

Sultan akan memantau kabupaten dan kota di DIY untuk meminimalisir terjadinya kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

"Bagaimana kita bisa berkoordinasi dengan baik, kabupaten-kota (mengantisipasi kerumunan) prinsip itu saja," kata Sultan usai rapat bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Senin (27/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan menjelaskan, pemerintah pusat kembali mengingatkan kepada daerah agar bisa mengantisipasi jika terjadi kenaikan kasus positif COVID-19. Terutama soal kesiapan rumah sakit.

"Bagaimana Nataru ini, bagaimana pemerintah daerah siap. Bagaimana mengantisipasi kerumunan, rumah sakit, oksigen," jelas Sultan.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan, kenaikan kasus COVID-19 harian terus ia pantau. Sultan melihat jika kasus positif ini mengalami kenaikan harian, maka usai Nataru bisa bertambah.

"Tapi kalau dilihat belum ada kenaikan. Mudah-mudahan terus melandai," jelasnya.

Sedangkan untuk kasus Omicron, Sultan memastikan di DIY belum ada temuan kasus. Saat ini proses whole genome sequencing (WGS) terus dilakukan untuk memantau perkembangan COVID-19.

"Di DIY belum ada (Omicron)," tambahnya.

(rih/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads