Polisi: Data KITAS DJ Asal Brasil di Prostitusi Selebgram TE Milik WN Korea

Polisi: Data KITAS DJ Asal Brasil di Prostitusi Selebgram TE Milik WN Korea

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 19:36 WIB
Fotografer berinisial JB yang menjadi muncikari selebgram TE di Kota Semarang
Fotografer berinisial JB yang menjadi muncikari selebgram TE dan DJ Brasl di Kota Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Polisi terus mendalami kasus prostitusi yang melibatkan selebgram TE dan disc jockey (DJ) warga negara asing (WNA) asal Brasil. Terungkap data Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) DJ perempuan inisial FBD (26) itu milik warga negara Korea.

"Diketahui bahwa salah satu korban adalah WNA, juga korban penipuan terkait KITAS. KITAS yang dia bikin dititipkan ke seseorang, setelah di-barcode ternyata data warga negara Korea," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro di Semarang, Kamis (23/12/2021).

Hal itu diketahui saat FBD akan dipulangkan. Namun ternyata data dalam KITAS berbeda dengan pengenal dan paspornya.

"Dalami penyidikan lebih lanjut. Kita ketahui saat mau dipulangkan di-barcode cek waktu minta tolong buatkan KITAS ter-upgrade warga negara Korea. Padahal paspor dan lainnya warga Brasil," ujarnya.

Untuk diketahui, selebgram perempuan inisial TE (26) dan FBD kepergok sedang melayani laki-laki di hotel di Semarang, 15 Desember 2021 lalu. Ternyata mereka korban perdagangan orang dengan pelaku muncikari inisial JB (43). Dua perempuan itu ditarif Rp 25 juta.

Saat ditanya apakah akan ada tersangka lain dalam kasus prostitusi ini, Djuhandhani menegaskan masih mendalami kasus itu.

"Masih didalami, kita juga koordinasi dengan Bareskrim dan juga NCB (National Central Bureau) karena ada WNA," tegasnya.

Simak Video: Fakta-fakta Terkait Kasus Prostitusi Selebgram TE

[Gambas:Video 20detik]



(rih/mbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads