Batalnya vaksinasi virus Corona (COVID-19) di enam desa di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah gegara petugas puskesmas piknik jadi sorotan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sri Gunadi menegaskan ada ancaman sanksi jika terbukti ada pelanggaran.
"Kalau itu memang sesuatu yang salah pasti ada sanksinya, tapi untuk menentukan salah atau tidak nanti kita dalami lebih lanjut. Sesuatu yang nanti tidak sesuai dengan intruksi atau tidak sesuai perintah bupati ya nanti ada sanksinya," tegas Gunadi saat ditemui di Pendopo Brebes, Selasa (21/12/2021).
Gunadi menyebut peningkatan kapasitas terhadap kader kesehatan ke luar kota itu tidak seizin Dinas Kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk izin kalau ke saya tidak ada, nggak tahu mungkin ke yang lain," sambungnya.
Dia pun menegaskan ada ancaman sanksi jika terbukti ada pelanggaran. "Kalau tidak sesuai dengan instruksi atau tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan bupati, harusnya ada sanksinya," tegas Gunadi.
Dia pun berpesan agar para petugas kesehatan di tiap puskesmas fokus dengan program percepatan vaksinasi COVID-19. Mengingat jumlah penduduk yang banyak dan mobilitas masyarakat yang tinggi, petugas kesehatan harus melakukan inovasi-inovasi pelayanan vaksinasi.
"Misalnya dengan pelayanan vaksin di malam hari, pagi hari, sore. Itu harus kita lakukan terus, (hari) Minggu kalau perlu. Tapi kita harus melihat SDM yang ada, agar tidak terlalu kecapekan. Untuk istirahatnya tetap harus ada. Tapi sampai akhir bulan ini harus kita kejar terus," ungkap Gunadi.
Untuk diketahui, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Brebes baru mencapai 60,8 persen dengan sasaran 1.537.000 warga.
Sebelumnya diberitakan, Camat Tonjong Cecep Aji Suganda mengungkap ada enam desa di wilayahnya yang dijadwalkan menggelar vaksinasi, yaitu Desa Linggapura, Desa Pepedan, Desa Purwodadi, Desa Negarayu, Desa Kalijurang dan Desa Galuhtimur. Namun, kegiatan itu mendadak batal karena tidak hadirnya petugas vaksinasi di lokasi.
"Rencana hari ini enam desa di wilayah Kecamatan Tonjong yang akan vaksin. Tapi dibatalkan karena petugas dari puskesmas sedang wisata di Yogyakarta," kata Cecep saat dimintai konfirmasi, Senin (20/12).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tonjong Sri Mulyani, memberi klarifikasi jika petugasnya ke luar kota bukan untuk piknik.
"Kegiatan itu bukan piknik petugas, tapi kegiatan peningkatan kapasitas kader kesehatan, yang merupakan kegiatan rutin puskesmas yang dilaksanakan kadang di dalam gedung, kadang di luar gedung," kata Sri hari ini.
Dia juga meluruskan informasi soal petugasnya yang disebut piknik ke Yogyakarta. Dia menyebut petugasnya melakukan peningkatan kapasitas kader di Pantai Wisata Suwuk, Kabupaten Kebumen.