Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas di Gunungkidul Saat Nataru

Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas di Gunungkidul Saat Nataru

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 20 Des 2021 18:39 WIB
Tapal Batas Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY), Rabu (15/9/2021).
Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (15/9/2021). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Gunungkidul -

Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan rekayasa arus lalu lintas (lalin) menuju objek wisata selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Meski melakukan rekayasa lalin dan aturan ganjil genap, polisi tidak akan memutar balik wisatawan.

"Seperti untuk ganjil genap (nopol kendaraan bermotor) konsepnya tidak memutar balik kendaraan. Tapi akan kami laksanakan di simpang untuk memecah kepadatan arus," kata Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Griavinto Sakti kepada wartawan, Senin (20/12/2021).

Selain itu, pihaknya akan menerapkan rekayasa arus lalin di seputaran simpang empat Patuk, Kapanewon Patuk. Mengingat di lokasi tersebut sering terjadi kepadatan setiap akhir pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kendaraan dari arah bawah (Yogyakarta) tidak diperkenankan untuk langsung belok kanan ke arah HeHa Sky View, tapi harus memutar di Kali Pentung," ucapnya.

"Selanjutnya kalau parkir di kawasan wisata HeHa penuh maka kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke kiri," imbuh Martinus.

ADVERTISEMENT

Tak hanya di Kapanewon Patuk, polisi juga menyiapkan rekayasa arus lalin di beberapa titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan. Seperti halnya arus datang bus dari kawasan timur seperti Solo yang melalui Kapanewon Semin akan diarahkan melalui Jalan Baron atau Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) utama.

"Untuk bus datang dari Yogyakarta diarahkan melalui pertigaan Gading menuju Saptosari dan dilanjutkan ke JJLS (jalur jalan lintas selatan)," ujarnya.

Sedangkan untuk bus yang hendak pulang dari kawasan pantai wajib melalui Kapanewon Tepus, terutama bus dari Pantai Drini ke timur. Hal itu untuk menghindari kepadatan saat berpapasan karena jalan di kawasan itu terbilang sempit.

"Untuk bus dilarang melalui jalan Baron ke utara atau ke arah Wonosari. Jadi bisa lewat JJLS melalui Paliyan ke arah Playen dilanjutkan ke Jalan Yogyakarta-Wonosari. Sehingga bus besar tetap diarahkan melalui Patuk," ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyarankan mobil pribadi yang hendak pulang dari berwisata di Gunungkidul agar tidak melalui jalur utama Wonosari-Yogya. Martinus mengaku telah menyiapkan sejumlah jalur alternatifnya.

"Untuk mobil pribadi, ketika pulang dari pantai akan menuju Yogya kami sarankan melalui jalur alternatif via Panggang-Imogiri atau via Nglanggeran-Prambanan untuk hindari kepadatan arus di Patuk," ujarnya.

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads