Benda Temuan Nelayan Gunungkidul Bukan EWS Tsunami Tapi Rama Buoy, Apa Itu?

Benda Temuan Nelayan Gunungkidul Bukan EWS Tsunami Tapi Rama Buoy, Apa Itu?

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 19 Des 2021 22:36 WIB
Gunungkidul
Benda yang ditemukan nelayan Gunungkidul, semula dikira EWS tsunami (Foto: Dok. SAR Satlinmas Gunungkidul)
Gunungkidul -

SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul mengklarifikasi temuan benda yang terombang-ambing di perairan Gunungkidul bukan EWS tsunami, namun Research Moored Array for African Asian Australian Monsoon Analysis and Prediction (Rama) Buoy. Rama Buoy sudah diamankan di sungai bawah tanah Baron.

"Jadi bukan EWS tsunami, tapi (benda yang ditemukan di perairan Gunungkidul) Rama Buoy. Itu informasi terakhir dari BMKG," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono kepada wartawan, Minggu (19/12/2021) malam.

Terkait apa itu Rama Buoy, Marjono menjelaskan bahwa merujuk informasi BMKG benda tersebut berfungsi untuk memantau cuaca. Rama Buoy sendiri terpasang di perairan Samudera Hindia. Saat ini, kata Marjono, Rama Buoy itu telah diamankan di sungai bawah tanah Baron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temuan ini sudah diamankan di sungai bawah tanah Baron. Selain itu agar tidak kembali hanyut anggota SAR sudah mengkaitkan tali untuk penguat agar tidak terbawa arus," ucapnya.

Sebelumnya, nelayan di Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul menemukan benda yang semula dikira merupakan unit Early Warning Sistem (EWS) tsunami saat melaut. Benda tersebut ditemukan terombang-ambing di laut.

ADVERTISEMENT

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat salah seorang nelayan yakni Maryono mencari ikan di perairan Gunungkidul, tepatnya selatan Pantai Baron siang tadi. Di tengah pencarian tersebut, Maryono mendapati benda berukuran besar terombang-ambing di laut.

"Jadi awalnya saksi melaut dan melihat benda terombang-ambing di laut, karena penasaran lalu saksi mendekatinya," ucapnya saat dihubungi wartawan, Minggu (19/12/2021).

Karena benda itu jarang dia temui, selanjutnya Maryono melaporkan kepada petugas SAR yang berjaga di Pantai Baron melalui sambungan telepon. Mendapat laporan tersebut, Tim SAR langsung mendatangi lokasi penemuan benda tersebut menggunakan jetsky dan perahu jukung.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads