Di telaga hulu Sungai atau Kali Gondang di Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah ada cerita tentang keberadaan lele truno. Kawanan lele misterius, salah satunya terlihat hanya tinggal tulang, namun masih bisa hidup dan dilihat warga sekitar lokasi.
"Cerita lele tinggal tulang atau lele truno itu sudah ada turun temurun," tutur Joko Larsono (46) warga Dusun Kemiri kepada detikcom, Minggu (19/12/2021).
Joko menceritakan saat dirinya masih kecil, keberadaan kawanan lele unik di Sungai Gondang jadi hal biasa. Dirinya juga pernah melihat ke lokasi sungai. Setelah muncul puluhan lele seperti umumnya, biasanya di paling akhir adalah lele tanpa daging atau tinggal tulang namun masih hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat saya kecil juga pernah melihat sendiri. Lele unik itu muncul setelah ikan lele yang biasa mendadak muncul lalu ditonton warga," sebut Joko.
Setelah terlihat warga dalam sehari, ungkap Joko, kelompok ikan lele itu juga mendadak hilang dengan sendirinya. "Tidak ada yang berani menangkap. Hilangnya ke mana juga tidak ada yang tahu," imbuh Joko.
Hulu sungai Gondang, adalah sebuah mata air berupa sendhang atau telaga. Di Telaga tersebut terdapat arca sapi di bawah pohon beringin.
"Dulunya untuk mandi dan mencuci warga tetapi setelah ada sumur, sekarang jarang digunakan lagi. Tidak tahu, apakah lele truno itu masih ada atau tidak," sambung Joko.
Tokoh masyarakat Dusun Kemiri, Sudino (63) mengatakan mata air sungai itu dibersihkan dua kali setahun. Air tidak kering karena lokasinya di lereng Gunung Merapi.
"Air tidak pernah kering karena di lereng Merapi. Arca di bawah pohon itu ada sejak dulu dan pernah mau diambil tapi tidak jadi," terang Sudiono kepada detikcom.
Sudiono juga membenarkan keberadaan kemunculan lele truno tersebut setiap tahun. "Lele itu ceritanya ada sejak dulu, " imbuh Sudiono.
Kadus 2 Desa Kemiri, Sumadiyono dan tokoh masyarakat lainnya, Edy Mulyono juga membenarkan ada keberadaan lele truno di sendhang dan sungai tersebut.
"Di sungai dan sendhang inilah kalau Jumat Kliwon muncul lele yang tidak ada dagingnya," kata Edy.
(mbr/mbr)