Sesosok mayat yang ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah terindikasi salah satu korban kecelakaan yang hilang di Nagreg, Jawa Barat. Polisi menyebut diduga korban tewas akibat tenggelam.
"Tapi kita baru selesai autopsi kemarin, jadi memang kalau meninggalnya itu karena mati tenggelam," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry saat dihubungi detikcom, Jumat (17/12/2021).
Berry juga bicara soal telinga mayat yang hilang. "Kalau kupingnya itu bisa jadi dimakan hewan atau apa, ada kemungkinan," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berry juga mengungkap berdasarkan barang-barang yang melekat pada jasad tersebut diduga identik dengan korban kecelakaan lalu lintas yang ada di Nagreg, Kabupaten Bandung. Namun polisi masih menunggu konfirmasi dari anggota Polres Garut yang sedang menuju ke Banyumas untuk memastikan jenazah tersebut.
"Kita sudah kirim barang-barang baju dan segala macam, indikasinya indentik. Nah dari Polres Garut baru mau ke sini untuk memastikan. Makanya nanti kalau sudah jelas saya konfirmasi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat dinyatakan hilang misterius pada Rabu (8/12). Keduanya yakni Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14).
Menurut ayah Handi, Entes Hidayatullah, ia mendapat kabar Handi dan pacarnya Salsa tertabrak mobil di Jalan Raya Limbangan, Garut. Handi dan SalsΔ saat itu berboncengan pakai motor.
"Kejadiannya saya nggak tahu pasti. Tapi setelah tahu kecelakaan, saya langsung pulang dari pekerjaan," ujar Entes kepada wartawan, Selasa (14/12).
Entes mengaku saat itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun, putranya dan Salsa sudah tidak ada di tempat.
Menurut keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi, kedua korban dievakuasi oleh satu unit mobil berwarna hitam yang diduga menabrak keduanya.
"Warga yang lihat ngasih tahu saya, korban langsung dibawa ke arah Limbangan," ucap Entes.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Setelah mendapat informasi tersebut, Entes kemudian bergegas menuju rumah sakit dan puskesmas di wilayahnya untuk mencari keberadaan sang anak. Namun hasilnya nihil.
Pencarian bahkan dilakukan hingga ke kota tetangga seperti Tasik, Sumedang hingga Ciamis. Namun, hingga Senin (13/12) kemarin, Entes belum berhasil menemukan anaknya.
Video detik-detik Handi dan Salsa mengalami kecelakaan sendiri sempat beredar melalui WhatsApp. Dari informasi yang dihimpun, Handi diketahui merupakan warga Garut. Sedangkan Salsa merupakan warga Nagreg, Bandung.
Kanit Laka Polres Garut Ipda Priyo Sumbodo membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (14/12) siang, Priyo mengatakan TKP kecelakaan itu masuk wilayah Bandung.
"Betul memang ada kejadiannya. Tapi setelah waktu itu kita olah TKP, ternyata lokasinya berada di wilayah Ciaro, Nagreg," kata Priyo.
Priyo mengatakan, saat itu pihaknya kemudian membantu penanganan kasus tersebut. Pihak kepolisian Kabupaten Bandung juga berkoordinasi dengan Polres Garut.