Kejadian mobil tertemper atau tertabrak kereta uap di Jalan Slamet Riyadi, Solo kembali terjadi, Minggu (12/12) sore. Kecelakaan itu melibatkan mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan kereta uap Jaladara saat melintas di kawasan rel bengkong Purwosari.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena sopir berhasil menyelamatkan diri. Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Hari Prihatno menjelaskan kejadian tersebut disebabkan karena ketidakpatuhan pengendara.
"Dari pengalaman sebelumnya kebanyakan mereka tidak taat pada instruksi rambu, marka garis kuning atau apapun. Itu yang terjadi, yang kejadian kemarin, dia kelihatannya sudah melampaui marka kuning seharusnya berhenti, sehingga terlalu dekat dan tidak bisa minggir," ujar Hari saat dihubungi detikcom, Senin (13/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, sebetulnya kalau pengendara taat dan patuh pastinya akan aman. Pasalnya, saat ada kereta api melintas ada penjaga yang memberitahu para pengendara.
"Jadi setiap ada kereta pastinya ada petugas dari KAI atau Dishub yang memberitahu kepada pengendara, termasuk di Gendengan (kecelakaan) bus BST dan kereta, tidak taat rambu. Sebenarnya kalau mereka taat tidak masalah," ucapnya.
Maka dari itu, Hari pun mengimbau kepada pengendara yang melintas di Jalan Slamet Riyadi agar berhati-hati mengingat jalan protokol tersebut juga dilintasi kereta api.
"Kurangi kecepatan, tengok kanan, tengok kiri itu wajib di perlintasan seperti itu. Semua bermuara tidak patuh pada imbauan. Bukan salahnya kereta itu jalur khusus dan sudah diberitahu kereta akan lewat," pungkasnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Adhytiawarman Gautama mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan kasus ini.
"Kalau memang laporan awal ada kelalaian dari pengemudi mobil. Akan diperiksa dulu agar jelas perkaranya," kata Adhytiawarman.
Pihaknya pun mengimbau bagi pengendara agar lebih berhati-hati terutama pengguna kendaraan dari luar kota.
"Lihat kiri kanan, kendaraan mutlak di bawah kendali kita. Memahami juga kondisi di Kota Solo, lihat rambu-rambu," tandasnya.
(rih/sip)