Terlepas dari belum adanya kepastian mengenai suksesi Mangkunegaran, calon kuat penerus Mangkunegara IX yakni GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kemarin. Berikut ini keterangan Bhre dan Gibran tentang pertemuan itu.
Keduanya melakukan pertemuan tertutup di ruang kerja orang nomor satu di Kota Solo di Balaikota, Rabu (8/12). Pertemuan itu berlangsung selama sekitar satu jam. Keluar dari ruang kerja Gibran, GPH Bhre Cakrahutomo tidak banyak berbicara.
"(Pertemuan) Ini hanya silaturahmi aja maksi (makan siang) bareng," kata Bhre kepada wartawan sembari tersenyum.
Ditanya mengenai adakah bahasan yang menyangkut suksesi Mangkunegaran, Bhre membantah.
"Tidak ada (pembicaraan suksesi). Jangan bahas yang itu (suksesi) kami bahas pribadi saja, yang terjadi saat ini," paparnya.
Bagaimana Perkembangan Suksesi Mangkunegaran?
Bhre juga enggan membeberkan mengenai adakah rapat keluarga yang akan digelar untuk memutuskan siapa yang akan menjadi Mangkunegara X.
"Saya nggak, jangan bahas yang itu, Mas," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan pertemuannya dengan Bhre hanyalah untuk makan siang bersama dan tidak ada yang istimewa.
"Gusti Bhre sibuk, dah besok lagi. Maksi aja nggak ada yang spesial," kata Gibran.
Seperti diketahui, suksesi Mangkunegaran sampai saat belum ada kepastian. Setidaknya ada tiga nama yang mencuat menjadi KGPAA Mangkunegara X, diantaranya GPH Paundrakarna Jiwo Suryonegoro, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, dan KRMH Roy Rahajasa Yamin.
Suksesi Mangkunegaran Dikoordinasi Permaisuri
Sebelumnya, pihak Mangkunegaran juga telah menegaskan bahwa permaisuri, Gusti Kanjeng Putri Prisca Marina, bakal mengoordinasikan pembahasan tersebut hingga menentukan satu nama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, Lilik Priarso Tirtodiningrat. Menurutnya, permaisuri berperan sentral karena masih dalam kondisi sehat.
"Nanti yang berhak menentukan Gusti Putri melalui pembicaraan keluarga inti. Ada juga sedherek dalem (kerabat dekat), namun sebatas memberi saran. Keputusan di tangan Gusti Putri karena masih sugeng (sehat)," kata Lilik saat dihubungi wartawan, Sabtu (20/11).
Simak juga 'Antisipasi Gibran Jelang Libur Nataru di Solo':
