Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terus menggenjot penataan kawasan yang bisa mendongkrak potensi wisata di Solo. Yang terbaru yakni penataan koridor Gatot Subroto (Gatsu) hingga Ngarsopuro, Mangkunegaran.
Rencananya kawasan ini akan disulap menjadi destinasi wisata baru layaknya Malioboro di Yogyakarta, tetapi dengan ciri khas dari Solo. Bahkan Gibran memastikan, penataan koridor nantinya akan lebih bagus dibandingkan Malioboro.
"Nanti disulap seperti Malioboro lebih baik lagi. Penataan akan dilakukan mulai dari Singosaren sampai Mangkunegaran," terang Gibran kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Meski akan mirip dengan kawasan Malioboro, Gibran memastikan untuk penataan koridor Gatsu-Ngarsopuro tidak menjiplak.
"Ya enggak niru siapa-siapa kita punya ciri khas sendiri nanti nanti saya share gambarnya kalau sudah fix semua ya," tuturnya.
Untuk pengerjaannya, Gibran berharap tahun depan sudah bisa dilaksanakan. Dirinya juga sudah melakukan pembahasan mengenai rencana tersebut dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Tahun depan, konsepnya sudah matang Januari tender kami kejar. Sudah meeting dengan Dirjen membahas itu juga," paparnya.
Terkait dengan keberadaan para PKL yang akan meramaikan kawasan tersebut, orang nomor satu di Kota Solo itu menyampaikan, akan dipilih UMKM dengan produk terbaik di Kota Solo.
"Kami kurasi produk UMKM terbaik Kota Solo, ada yang pakai tenda, gerobak, semi permanen, macam-macam," urainya.
Selain itu, Pemkot juga akan memanfaatkan keberadaan mobil listrik yang ada untuk memanjakan wisatawan yang berkunjung. Sehingga, nantinya selain bisa menikmati suasana pengunjung juga bisa merasakan sensasi naik mobil bertenaga baterai.
"Kalau terlalu jauh jalan, kami kasih feeder tenang saja. ada mobil listrik juga," ucapnya.
Terkait dengan rencana penataan tersebut, Gibran mengatakan sudah membicarakannya dengan perwakilan pengelola Mangkunegaran, GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo.
"Dia (Gusti Bre) sudah kita kirim gambar-gambar terbarunya. Tempat parkir wisatawan nanti dikelola Mangkunegaran," pungkasnya.
Sementara itu, GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo mengatakan pihaknya memang sudah melakukan pembicaraan mengenai penataan kawasan wisata.
"Membicarakan wisata, yang jelas. Kita akan koordinasikan dengan Pemkot nanti untuk itu (penataan Gatsu-Ngarsopuro)," tutur Bhre.
(rih/rih)