.webp)
"Di bandara ini sudah terpasang CCTV. Jadi sejak ada kejadian Siskaeee itu sebetulnya kami sudah tracking, dengan menelusuri akunnya (media sosial), lalu mencocokkan tanda-tanda (ciri-ciri khusus yang ditemui dalam video viral dengan yang ada di akun), meliputi topi, tas, sepatu," ungkap PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama saat dimintai konfirmasi, Rabu (8/12/2021).
"Nah ini kami berhasil men-tracking atas nama tersebut. Hasilnya paling tidak yang bersangkutan sudah empat kali melakukan perjalanan menggunakan bandara YIA," lanjutnya.
Pandu mengatakan berdasarkan hasil tracking itu, pihaknya berhasil mendapatkan identitas Siskaeee untuk selanjutnya dilaporkan ke kepolisian sebagai bahan penyelidikan terkait kasus video porno di kawasan Bandara YIA.
"Dari hasil tracking ini kami bisa mengetahui nama dan lain-lain, dan seluruh data ini sudah kami serahkan kepada kepolisian. Dengan ini paling tidak kami juga turut membantu dan mendukung data-data ini kepada kepolisian untuk diolah," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, video aksi tak senonoh Siskaeee viral di media sosial Twitter pada November 2021. Video berdurasi 1 menit 23 detik berisi aksi Siskaeee yang mengenakan baju abu-abu dengan garis hitam dan rok panjang hitam sedang memainkan payudara dan alat kelaminnya. Pengambilan video diketahui dilakukan di lantai 2 gedung parkir Bandara YIA Kulon Progo.
Polisi kemudian turun tangan melakukan pengusutan hingga akhirnya pelaku mengerucut ke sosok perempuan yang dikenal dengan nama Siskaeee. Petugas kemudian langsung memburu dan memasukkan Siskaeee dalam daftar pencarian orang (DPO).
Tidak lama setelah itu Siskaeee ditangkap tim gabungan di salah satu stasiun di Bandung, Sabtu (4/12). Pada Minggu (5/12), Siskaeee dibawa ke Yogyakarta. Polda DIY kemudian menetapkan Siskaeee sebagai tersangka kasus pornografi. (rih/sip)
