Satu dari dua nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Mandalika Jepara, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Basarnas Pos SAR Jepara pun masih melakukan pencarian satu nelayan lainnya.
"Satu korban sudah ditemukan satunya masih dalam pencarian," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Arum kepada detikcom lewat sambungan telepon, Rabu (8/12/2021).
Dia mengatakan satu nelayan yang belum ditemukan bernama Soferul Alamin (36) asal Desa Clering Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara. Pencarian dipusatkan di perairan Mandalika hingga Rembang. Ada petugas gabungan untuk melakukan pencarian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencarian sekitar perairan Mandalika ke arah Pati daerah Puncel, Rembang," terang dia.
"Ada beberapa personel, ada 6 personel dari Basarnas ini yang lewat laut. Ada BPBD itu lewat darat," sambung Arum.
Arum mengaku proses pencarian terkendala dengan kondisi ombak yang cukup tinggi. "Untuk kendala di atas jam 12 siang ombak di atas dua meter. Kemarin juga setengah dua, ombak sudah tinggi. Ini ombaknya sudah lumayan tinggi, ini sekitar 1 meter sudah," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, satu dari dua nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Mandalika Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ditemukan tewas. Jenazah nelayan bernama Sunarji ditemukan di dekat PLTU Rembang.
"Kondisi korban meninggal dunia atas nama Sunarji warga Desa Tawangrejo Kecamatan Dukuhseti, Pati," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto kepada detikcom lewat pesan singkat, Selasa (7/12).
Simak juga 'Perahu Terbalik, 1 Warga di Subang Hilang Tenggelam':