Bus Rombongan Pengantin Terjun ke Sungai Grobogan, Polisi: 3 Luka Berat

Polisi mengungkap penyebab kecelakaan bus rombongan pengantin yang terjun ke sungai di Desa Jeketro, Gubung, Grobogan, Jateng. Polisi juga mengungkap jumlah penumpang dari kondisi luka yang dialami.

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Grobogan, Ipda Pandu Putra, mengungkap dalam bus nahas tersebut terdapat 25 orang, termasuk pengemudi. Dari jumlah itu, 22 orang mengalami luka ringan dan 3 lainnya mengalami luka berat sehingga harus dirawat di rumah sakit.

"Luka berat ada 3 orang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sampai saat ini kasus masih dalam penyelidikan," jelas Ipda Pandu Putra, Sabtu (4/12/2021).

Menurut penyelidikan awal, kata Pandu, sebelum kejadian bus tersebut tidak mengalami pecah ban. Hanya saja, saat melintas di jalan beton, bus mengalami oleng sehingga pengemudi tak bisa mengendalikan laju bus kemudian menabrak dua warung dan terjun ke sungai.

"Bus tidak pecah ban. Sopirnya lalai kurang konsentrasi hingga akhirnya bus oleng dan nabrak warung hingga akhirnya masuk sungai," lanjut Pandu.

Sebelumnya, saksi mata kejadian, Kosim (45) menjelaskan saat itu dirinya sedang melayani pembeli bakso di warungnya. Tiba-tiba terdengar suara letusan ban dan rentetan suara kendaraan menabrak benda keras.

"Usai suara ban meletus kemudian terdengar suara rentetan seperti tabrakan. Benar ternyata bus rombongan pengantin bannya meletus ban dan menabrak dua warung hingga akhirnya tercebur ke sungai," jelas Kosim.