Polisi mengungkap identitas dua orang pelaku pembakaran kantor PSS Sleman 'Omah PSS Sleman' di Ngaglik, Sleman. Keduanya diketahui tergabung dalam salah satu kelompok suporter PSS Sleman.
Kedua pelaku yang diamankan yakni inisial GD (36) warga Bantul dan TL (26) warga Sleman. Dari hasil pemeriksaan polisi, keduanya diketahui tergabung dalam salah satu kelompok suporter PSS Sleman.
"Iya (mereka) tergabung dalam salah satu kelompok suporter (PSS Sleman)," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana saat rilis kasus di Mapolres Sleman, Rabu (1/12/2021).
Namun, saat rilis kasus kedua pelaku tidak dihadirkan dengan alasan masih dalam proses pemeriksaan. Selain itu, polisi juga masih menelusuri keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini.
"Kami masih melakukan pengembangan, apakah ada yang menyuruh melakukan atau sebagainya," ucapnya.
Motif Pembakaran Kantor PSS Sleman
Polisi mengungkap motif pelaku melakukan pembakaran karena kecewa dengan permainan PSS Sleman di Liga 1. Ronny menjelaskan kedua pelaku yakni GD dan TL yakni masuk ke Omah PSS Sleman dan membakar beberapa properti yang ada di sana.
"Membakar meja kayu, beberapa kursi, lantai dan dinding di Omah PSS dengan menggunakan bensin," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kantor manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) yakni 'Omah PSS Sleman' dibakar pada Minggu (28/11). Peristiwa itu terjadi setelah PSS Sleman kalah melawan Persita Tangerang Minggu (28/11) sore.
Berdasarkan video yang diunggah oleh sejumlah akun Instagram, aksi pembakaran tersebut dilakukan seorang diri. Nampak pelaku pembakaran tertangkap closed circuit television (CCTV).
Dari video itu, pelaku tampak menggunakan pakaian serba gelap dan mengenakan masker berwarna putih. Ia dengan santai masuk dan kemudian menyiramkan cairan diduga bensin ke meja, kursi, serta lantai kantor PSS Sleman. Kemudian ia menyalakan korek dan sejurus kemudian api membakar.
Simak video 'Sempat DPO, Dua Pelaku Pembakaran Omah PSS Menyerahkan Diri':
