Seekor ular Piton dewasa ditangkap relawan di Dusun Gentan, Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Klaten, Jateng, malam ini. Ular tersebut disergap saat sedang makan unggas piaraan di kandang warga.
"Sudah makan anakan menthok. Warga melapor ke kami," ungkap Wakil Ketua Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD), Eko Santoso, kepada detikcom, Selasa (30/11/2021) malam saat dihubungi.
Laporan diterima sekitar pukul 19.30 WIB. Mendapatkan laporan, tim langsung berangkat ke lokasi. Posisi ular, sebut Eko, masih di kandang di samping rumah saat ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaraknya 200 meter dari sungai. Laporan masuk, usai Isya dan kita eksekusi sekitar 30 menit," lanjut Eko.
Awalnya pemilik curiga ternaknya gaduh. "Pemilik curiga sebab ayam dan menthok kocar-kacir di kandang. Piton sudah makan satu ekor, yang lain kocar-kacir," papar Eko.
Ketua Exotic Animal Lovers (Exalos), Janu Wahyu Widodo, menyatakan python reticulatus atau sanca kembang merupakan ular jenis pembelit. Panjang bisa mencapai belasan meter.
"Panjang bisa belasan meter. Biasa menghasilkan telur sampai 20-50 butir dan dierami," terang Janu saat dihubungi detikcom.
Bahaya Piton, sambung Eko, ada pada belitan dan gigitan yang menimbulkan perdarahan yang banyak. Sedangkan tempat yang disukai adalah dekat aliran air.
"Suka di aliran air. Di permukiman padat penduduk biasanya bersembunyi di selokan atau got," pungkas Janu.
(mbr/rih)