Warna-warni Jalur KA Bandara YIA Kulon Progo Dihiasi Ornamen Seni

Warna-warni Jalur KA Bandara YIA Kulon Progo Dihiasi Ornamen Seni

Jalu Rahman Dewantara - detikNews
Minggu, 28 Nov 2021 20:03 WIB
Sepanjang jalur KA NYIA di Kulon Progo warna-warni dihiasi ornamen seni dan budaya, Minggu (28/11/2021).
Sepanjang jalur KA Bandara, NYIA di Kulon Progo warna-warni dihiasi ornamen seni dan budaya, Minggu (28/11/2021). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Kulon Progo -

Ada yang berbeda di sepanjang jalur kereta api (KA) menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jika biasanya lingkungan rel terkesan kumuh, ini justru warna-warni cantik setelah dihiasi berbagai ornamen seni dan budaya lokal setempat.

Ornamen dengan berbagai macam bentuk seperti tokoh pewayangan, patung burung raksasa, hingga orang-orangan sawah, itu berjejer rapi di sepanjang jalur kereta api dari ujung timur Kulon Progo, yaitu masuk kapanewon Sentolo hingga Stasiun Bandara YIA di Kapanewon Temon. Jika ditotal, panjang jalur dari titik pertama sampai akhir berjarak sekitar 25 km.

Hadirnya ornamen ini merupakan bagian dari Festival Pacak Sepuran besutan Dinas Pariwisata Kulon Progo. Pacak sepuran merupakan bahasa Jawa yang bila diartikan adalah menghias kereta api, dalam hal ini lingkungan jalur kereta api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kita tahu bandara YIA sekarang sudah ada kereta bandara menuju Stasiun Tugu (Yogyakarta), dan kita juga tahu bahwa beberapa titik di kanan kiri jalur kereta ini masih banyak yang kumuh, belum disentuh dengan nilai-nilai budaya, kearifan lokal. Maka yang dilakukan Dispar bekerjasama dengan berbagai pihak ini adalah kegiatan untuk menghias, menata dan mempercantik kanan kiri rel kereta api,sehingga orang dalam ka kalau masuk area Kulon Progo akan terasa berbeda," ucap Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito, dalam puncak Festival Pacak Sepuran di Stasiun Bandara NYIA, Minggu (28/11/2021).

Joko menjelaskan Festival Pacak Sepuran ini diikuti oleh 14 kalurahan dan 1 kelurahan yang dilintasi jalur kereta. Warga masyarakat di sepanjang jalur itu secara swadaya menghias lingkungan rel bersama para seniman yang telah ditunjuk Dispar.

ADVERTISEMENT

Pengerjaan ornamen dilakukan secara serentak sejak pertengahan November 2021. Hasil jadi ornamen kemudian dinilai oleh dewan juri dari pelbagai latar belakang. Ornamen terbaik berhak memperoleh hadiah uang pembinaan puluhan juta rupiah.

"Agar lebih greget, kegiatan ini memang kami buat semacam kompetisi, supaya kalurahan dan kelurahan yang ikut bisa semangat," ucap Joko.

Ke depan Joko berharap, spot-spot yang dikerjakan oleh masyarakat berpadu dengan seniman di sepanjang jalur kereta api ini bisa jadi destinasi wisata baru untuk dimanfaatkan sebagai tempat nongkrong, ngopi, bersantai maupun sekedar momong anak. "Kami juga akan dorong lewat desa wisata dan Pokdarwis untik mewujudkan objek wisata baru itu," jelas Joko.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Dalam Festival Pacak Sepur ini terpilih enam kalurahan dan kelurahan terbaik. Juara pertama direngkuh oleh Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo. Kemudian disusul Kulur (Temon), Karangsari (Pengasih), Tawangsari (Pengasih), Kaligintung (Temon) dan terakhir Wates (Wates).

Ditemui di lokasi yang sama, Lurah Sukoreno, Olan Suparlan, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Sukoreno karena sudah menjadi kalurahan dengan ornamen pacak sepur terbaik. Menurutnya keberhasilan ini berkat kerjasama yang baik dari seluruh warga masyarakat Sukoreno.

"Terimakasih atas hadiah untuk Sukoreno. Ini berkat gotong royong dan kerjasama warga yang begitu antusias mengikuti Festival Pacak Sepuran," ucapnya.

Olan menjelaskan ornamen yang dibuat warganya variatif dan menonjolkan seni serta budaya lokal. Adapun proses pengerjaan dilakukan secara swadaya masyarakat dengan memakan waktu hingga dua pekan.

"Kurang lebih sekitar dua minggu dikerjakan, dan hasilnya Alhamdulillah bagus sehingga bisa diganjar juara 1 ini," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads