Selain di Delanggu, masjid yang diresmikan Suharto ada di Masjid Nurul Istiqlal di Jalan Pakis-Daleman Km 4. Uniknya luas bangunan, hingga arsitektur masjid itu sama dengan Kecamatan Delanggu.
Bedanya prasasti di masjid itu tertulis tanggal 23 September 2006. Masjid itu juga menjadi tujuan para musafir karena persis di tepi jalan raya ke arah Solo dan Sukoharjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Camat Wonosari, M Nur Rosyid mengatakan masjid yang dibangun yayasan Presiden ke-2 RI Soeharto itu masih terawat dengan baik. Kegiatan di masjid juga aktif didukung masyarakat.
"Kegiatan- egiatan aktif, tapi di masa pandemi berkurang. Masjid menjadi tujuan para musafir setiap hari dan 24 jam ramai," kata Nur Rosyid pada detikcom.
ADVERTISEMENT
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini