Seekor ular jali (Ptyas mucosus) bikin geger warga di Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular berukuran 1,2 meter itu akhirnya ditemukan di teras rumah.
"Ular jenis ular jali. Masuk ke rumah warga dan sempat membuat ketakutan," kata anggota Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Mardiyono Jangkung, kepada detikcom, Kamis (25/11/2021).
Laporan soal ular itu diterima tim RCTD sekitar pukul 18.00 WIB tadi. Ular jali ini dikenal sering ditemukan di tumpukan kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seringnya di tumpukan kayu rumah. Kadang di kayu atap," sebut Mardiyono.
Sementara itu, Wakil Ketua RCTD, Eko Santosa menyebut ular jali itu ditemukan di rumah warga bernama Widodo. Pihaknya pun langsung mengerahkan tim ke lokasi.
"Kita terima laporan langsung kirim tim, kebetulan dekat dengan anggota RCTD. Kita evakuasi setengah jam kemudian," terang Eko pada detikcom.
Eko menyebut ular itu sempat dikira kobra, karena tampak mengkilat. Sehingga pemilik rumah ketakutan.
"Kita cari ternyata ditemukan di teras, pemilik rumah sempat ketakutan. Setelah kita tangkap akan kita lepas liarkan," imbuh Eko.
Terpisah, Ketua Exotic Animal Lovers (Exalos), Janu Wahyu Widodo menyebut ular jali bukan ular berbisa. Ular ini termasuk pemangsa tikus dari marga Ptyas.
"Masuk marga Ptyas. Ular dengan ukuran bisa maksimal 3 meter," terang Janu pada detikcom.
Dia menerangkan ular ini memang kerap ditemukan di dalam rumah karena memangsa tikus.
"Merupakan ular yang sering ditemukan masuk ke dalam rumah. Karena sangat gemar memburu tikus, tapi sekali lagi tidak berbisa," imbuh Janu.
(ams/rih)