.webp)
Dukun sianida di Magelang, IS (47), ternyata sudah merencanakan untuk meracuni para korbannya. Hal ini tergambar saat rekonstruksi ketika IS mencampur potas ke dalam air yang diberikan untuk korbannya.
"Adegan rekonstruksi ini sejumlah 47, ini untuk tiga kasus kejadian di tahun 2020 sebanyak dua kasus dan di tahun 2021 satu kasus. Ada tiga kasus dan jumlah korban empat orang," kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat rekonstruksi di Mako Dalmas Polres Magelang, Kamis (25/11/2021).
"Ini difokuskan yang terakhir yang barusan kita ungkap, untuk yang pertama dan kedua masih kita persiapkan," sambung Sajarod.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tersangka mencampur sianida itu tergambar pada adegan ke-10.
"Adegan ke-10 tersangka mencampur potas," kata Kasat Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan di lokasi yang sama.
Di kesempatan yang sama, jaksa dari Kejari Kabupaten Magelang, Tata Hendrata, mengatakan dalam rekonstruksi ini tergambarkan secara jelas dugaan pembunuhan berencana membeli bahan potas.
"Dari rekonstruksi yang kita lihat sudah tergambar jelas dugaan pembunuhan berencana dari tersangka membeli bahan potas di toko. Terus tersangka meracik minuman yang berisi potas tersebut," kata Tata.
Tata menyebut tersangka meracik potas itu di ruang tengah rumahnya.
"Pas dia di ruang tengah. Tergambarkan serangkaian mulai dari dia beli bahan potas," ujarnya.
(ams/rih)
